Istiqomah di dunia koas, pasti bisa!!!

Seorang dosen bertanya di depan kelas, "Tuliskan apa yang takuti ketika Koas. Tuliskan sebanyak-banyaknya?" Saat itu ku menuliskan hal pertama yang paling kutakuti adalah ku takut tidak bisa membagi waktu sehingga kesibukan koas mbuatku tidak bisa hadir liqo pekanan. Selanjutnya yang paling kutakuti adalah ketika ku selalu ijin untuk tidak mengisi halaqoh dan bertemu dengan adik-adik binaan tiap pekan.


Dilain kesempatan, begitu banyak sekali orang-orang yang menginspirasi untuk menghilangkan ketakutan itu.
Kata orang bijak, "engkau akan menjadi seperti yang engkau pikirkan". sehingga saat itu ku hujamkan dalam hati, ku pasti bisa melewatinya dengan keistiqomahan. 

Kata Murobbi, "dibalik sebuah perjuangan akan selalu ada pengorbanan.  Bersungguhlah dalam pengorbanan itu. maka engkau akan mendapatkan hasil yang baik. Bertahanlah disaat sebagian besar lemah. Karena disaat itu, boleh jadi engkau terlihat sendiri, namun tidaklah demikian. Akan ada Allah swt senantiasa menghibur hatimu dan orang beriman yang selalu mendoakanmu baik dengan sepengetahuanmu maupun dalam diamnya.

Kata seorang akhwat, " Jadilah dokter muda muslimah yang luar biasa. yang tetap bisa produktif ketika koas". atau perkataan akhwat lainnya, " Ayo kita harus bisa menjaga istiqomah karena pada saat itulah tanpa kita sadari bisa jadi kita menjadi inspirasi bagi orang lain untuk menjaga keistiqomahannya."


Bismillah ku tuliskan ini bukan berarti saat ini ku lemah. sungguh tidak demikian. semua ini kulakukan tidak lain untuk menguatkan pijakanku sebelum ku memasuki dunia koas. sebuah kekuatan yang kuambil dari kekuatan kata bernama "istiqomah".








0 komentar:

Posting Komentar