tag:blogger.com,1999:blog-45434035561061924732024-03-19T17:08:48.029+08:00TARBIYAH KEHIDUPANHidup adalah kumpulan waktu yang tidak akan bisa terulang.Sangat Beruntunglah bagi siapa saja yang mengambil pelajaran dari tiap kejadianNur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.comBlogger82125tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-74940759277335972062013-10-15T06:12:00.001+08:002013-10-15T06:12:27.165+08:00Happy Milad Suamiku...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxzwMPcY50_G6iFFsrdYE4A9RiIZeJs-rJDCs4AaXgtYQqg59Wrx61AP9OxPunBHKZtlu2I7H4bINtXkffOhA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
Semoga engkau menonton video ini.</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-9586137093332274382013-08-26T07:56:00.001+08:002013-08-26T08:03:08.841+08:00Sepenggal Kisah Dari Mesir: Surat Mohammed El Beltaji Untuk Putrinya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCgYOdXHmDtUvyj13XpkPBrmL8OzV2o6v9PSYq37lxyY107iAM7OMu20P9siKnt2nvxGYgXbjdiPI1XlYR0FKwUgN4M02skW1flZy8NRoZ5-t5K2T5O7HqYxBuG_AJrT1Dw_XHaRM_TvNS/s1600/AsmaEl-Beltaji.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCgYOdXHmDtUvyj13XpkPBrmL8OzV2o6v9PSYq37lxyY107iAM7OMu20P9siKnt2nvxGYgXbjdiPI1XlYR0FKwUgN4M02skW1flZy8NRoZ5-t5K2T5O7HqYxBuG_AJrT1Dw_XHaRM_TvNS/s320/AsmaEl-Beltaji.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">Mesir meninggalkan duka mendalam bagi seluruh umat muslim. Ribuan rakyat tak bersenjata di serang oleh pasukan militer dengan senjata lengkap. Hari rabu 14 Agustus 2013 di Medan Rab'ah dibanjiri darah para syuhada. Salah satu diantaranya adalah </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">Asmaa Mohamed El Beltaji berusia 17 tahun. Beliau adalah putri satu-satunya Mohammed El Beltaji,
seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin. Semoga Allah swt merahmati beliau.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Beberapa hari sepeninggalnya, sang ayah pun menuliskan surat yang ditujukan untuknya. Surat yang menyatakan kedukaan, kebanggaan dan keyakinan yang kokoh akan janji Allah swt. Surat yang sangat menggugah bagi siapa saja yang membacanya karena menyentuh relung jiwa terdalam karena setiap kata yang tertulis seolah mengungkapkan nyanyian hati sang ayah. air mata ini pun tak terbendung saat membaca surat tersebut sebagaimana di bawah ini...</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px; line-height: 18px;"><i>Putriku tercinta dan guruku
yang mulia.. Asma al-Beltaji, aku tidak mengucapkan selamat tinggal padamu,
tapi kukatakan bahwa besok kita akan bertemu lagi.</i></span></div>
<i><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></span></span></div>
</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px; line-height: 18px;">Kau telah hidup dengan kepala terangkat tinggi, berjuang melawan tirani dan
belenggu serta mencintai kemerdekaan. Kau telah hidup sebagai seseorang yang
diam-diam mencari cakrawala baru untuk membangun kembali bangsa ini, memastikan
tempatnya di tengah-tengah peradaban.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><i><br /></i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 16px; line-height: 18px;">Kau tidak pernah dijajah oleh perkara sia-sia yang menyibukkan para remaja se
usiamu. Meskipun pendidikan tidak mampu memenuhi aspirasi dan ketertarikanmu,
kau selalu yang terbaik di kelas. </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /><br />
</span></span></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="color: black; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><i>Aku tidak punya cukup waktu untuk membersamaimu dalam hidup singkat ini,
terutama karena waktuku tidak memungkinkan untuk menikmati kebersamaan
denganmu. Terakhir kali kita duduk bersama di Rabaa Al Adawiya kau berkata
padaku, "Bahkan ketika Ayah bersama kami, Ayah tetap sibuk" dan
kukatakan "Tampaknya bahwa kehidupan ini tidak akan cukup untuk menikmati
setiap kebersamaan kita, jadi aku berdoa kepada Tuhan agar kita menikmatinya
kelak di surga."<br />
<br />
Dua malam sebelum kau dibunuh, aku melihatmu dalam mimpiku dengan gaun
pengantin putih dan kau terlihat begitu cantik. Ketika kau berbaring
disampingku aku bertanya, "Apakah ini malam pernikahanmu?" kau
menjawab, "Waktunya adalah di sore hari Ayah, bukan malam". Ketika
mereka bilang kau dibunuh pada Rabu sore aku mengerti apa yang kau maksud dan
aku tahu Allah telah menerima jiwamu sebagai martir. Kau memperkuat keyakinanku
bahwa kita berada di atas kebenaran dan musuh kita berada pada kebathilan.<br />
<br />
Aku merasa sangat terluka karena tidak berada di perpisahan terakhirmu dan
tidak melihatmu untuk terakhir kalinya, tidak mencium keningmu, dan memilki
kehormatan untuk memimpin shalat jenazahmu. Aku bersumpah demi Allah sayang,
aku tidak takut kehilangan nyawaku atau penjara yang tidak adil, tapi aku ingin
membawa pesan yang kau telah berkorban nyawa ntuknya, untuk menyelesaikan
revolusi, untuk menang dan mencapai tujuannya.<br />
<br />
Jiwamu telah dimuliakan dengan kepala terangkat tinggi melawan tiran. Peluru
tajam telah membelah dadamu. Yang menurutku luar biasa dan penuh dengan
kebersihan jiwa. Aku yakin bahwa kau jujur kepada Allah dan Dia telah memilihmu
di antara kami, memberimu kehormatan dengan pengorbanan.<br />
<br />
Akhirnya, putriku tercinta dan guruku yang mulia... aku tidak mengucapkan
selamat tinggal, tapi aku mengucapkan sampai jumpa kita akan segera bertemu
dengan Nabi kita tercinta dan sahabat-sahabatnya di surga, dimana keinginan
kita untuk menikmati kebersamaan kita akan menjadi kenyataan.</i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">Teriring doa untuk keduanya, semoga Allah swt memuliakan keduanya ust.</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px; line-height: 18px;">Mohammed El Beltaji dan putrinya </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px; line-height: 18px;">Asmaa Mohamed El Beltaji dan mempertemukan keduanya kembali di surga yang dijanjikan-Nya. Amin</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 18px;"> </span></div>
<br />
</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-4942325715595522112013-04-12T22:01:00.002+08:002013-04-12T22:01:38.985+08:00"Beda Dari Yang Lain"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0B9XcUjctF7juOkNay5X3rjQvOTzH3lIKuM9Ii7XPxTr10aQns13syHVRrmLGcc6CzRZYmCcyq9jZ-w9YKc1I3jtn3yVlDCsj29Q5bytHEjhPtMBb3PB2m_Z373YMVOl2ga1Klp5CZ68p/s1600/images+(3).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0B9XcUjctF7juOkNay5X3rjQvOTzH3lIKuM9Ii7XPxTr10aQns13syHVRrmLGcc6CzRZYmCcyq9jZ-w9YKc1I3jtn3yVlDCsj29Q5bytHEjhPtMBb3PB2m_Z373YMVOl2ga1Klp5CZ68p/s320/images+(3).jpg" width="320" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Dalam perjalanan pulang dari salah satu Toko Tekstil di Samarinda.<br />Saya: "Abi, tadi beli apa?"<br />Suami: " Beli Peci."<br />Saya: " Harganya berapa"<br /><br />KAGET!!!<br />Itulah yang saya rasakan ketika suami menyebutkan harganya. Apalagi saat mendengarkan alasan yang diutarakannya.<br />Suami: "Iya, Abi tertarik milih peci itu karena peci itu beda dari yang lain karena harganya paling mahal"<br /><br />TERDIAM SEJUTA RASA!!!<br />Itulah yang saya rasakan ketika suami melanjutkan pembicaraan.<br />Suami: "Iya, sama saat memilih Umi menjadi istri Abi karena Umi beda dari yang lain."<br /><br />#Ehmm... selalu kehabisan kata saat di hadapannya.</span></div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-3340481743034655202013-04-12T21:56:00.005+08:002013-04-12T21:56:53.155+08:00Mengenang Saat Pertemuan Di KUA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWUWRrkp_OdybJKhM9XnEvO3Um0sHpgAuSgfloxqx5cA4bcTNAPveHvs-ombjX43VNf32UFnImlPKPDcWuuF0glbwUtaVM2Q3fdum83OUzQUk0SRa89-2Pjqvwp4H0uDXQNRW-YWrkg5zF/s1600/images+(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWUWRrkp_OdybJKhM9XnEvO3Um0sHpgAuSgfloxqx5cA4bcTNAPveHvs-ombjX43VNf32UFnImlPKPDcWuuF0glbwUtaVM2Q3fdum83OUzQUk0SRa89-2Pjqvwp4H0uDXQNRW-YWrkg5zF/s320/images+(2).jpg" width="320" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pagi hari semilir angin meniup dedaunan<br />butir-butir kecil air hujan membasahi bumi<br />dan lembar demi lembar kelopak daun yang mulai berguguran<br />membias indah menyimpan berjuta senyuman<br /><br />Di balik kaca jendela<br />Ku duduk terdiam termenung<br />Ku tatap jauh melintas angkasa yang menyirat rahasia Tuhan<br />sesekali ku menghembus nafas panjang<br />Batinku mengadu pada pemilikNya :<br />"Rabbi, permudahkanlah urusan Hamba untuk melengkapi separuh dienMu. Bimbinglah hamba tuk bisa melalui saat-saat pertemuan dengannya. Lelaki yang Engkau pilih tuk menjadi tambatan hati."<br /><br />Yah... Hari itu tepatnya tgl 12 Maret 2012 seseorang kan datang menyatakan keseriusannya menikahi diriku... Segaris senyum terukir di wajah disaat mengenang masa-masa di SMA dulu. Saat mengenali dan berinteraksi dengannya. Tidak ada getaran-getaran itu hadir.. Setelah waktu berlalu begitu panjang, kini takdir justru mempertemukan kami kembali, tidak sebagai reuni teman lama, melainkan sebagai bukti komitmen kami tuk mengarungi hidup bersama dalam ikatan pernikahan.<br /><br />Ternyata takdir adalah hal muthlak yang akan terjadi... Persoalannya hanya atas Izin dari Allah swt tentunya.. Dia lah Rabb yang telah menulis dalam lembaran lembaran takdir (lauh mahfuz) bahwa kelak aku dan "dia" akan hidup bersama.. Mengarungi bahtera cinta seperti saat ini.. Padahal waktu itu aku tak pernah menyangka aku akan menikah saat masih kuliah, dan bersama dengan si "dia" yang telah bertahun tahun tak jumpa, tanpa komunikasi, bukan teman akrab, apalagi pacar (istilah kaum marginal)..<br /><br />"Tarbiyah" mungkin ini kata yang tepat yang dijadikan oleh Allah swt sebagai asbab pertemuan kami... Di jalan cinta inilah kami bertemu di salah satu stasenya, yah stase "membina rumah tangga Islami"... Tidak dapat dipungkiri bahkan memang demikianlah adanya... Saudara_saudara kami di jalan "tarbiyah" lah yang telah banyak mengurusi pernikahan kami... Mulai dari ta'aruf, khitbah, sampai walimahtul ursy... Semoga Allah swt mwngistiqomahkan kami dalam jama'atuddakwah ini... Jalan cinta para manusia yang mengharapkan ampunan dan pertemuan dengan Allah swt..<br /><br />Hal yang lumrah bagi kami dalam lingkungan "tarbiyah" untuk melakukan proses ta'aruf terhadap calon pasangan.. Sebelum kami datang ke KUA kami melalui lingkungan "tarbiyah" telah mengenal biografi satu sama lain dengan saling bertukar data yang kami sebut proposal pernikahan.. Hehe kaya' propsal kegiatan aja...<br /><br />Yang namanya proposal bisa diterima atau di tolak! Karena menikah bagi kami bukan hanya soal cinta, melainkan visi hidup dengan seluruh karakternya... Sehingga pernikahan itu bukan hanya penyatuan fisik tapi juga penyatuan jiwa, penyatuan fikroh, penyatuan 2 keluarga besar... Itulah sebabnya sejak awal dan akhir proses ini kami melibatkan lingkungan "tarbiyah"... Yah jalan cinta yang melengkapi hidup kami dengan bekal untuk mendapatkan keridhoan Allah swt di dunia dan akhirat nanti insyaAllah...<br /><br />Kami akhirnya akan bertemu di KUA,<br /><br />Saat itu hari pun tertatih-tatih merambat siang<br />mentari mulai menggeser di antara awan-awan mendung<br />camar-camar riang bernyanyi menghias lelangit yang mulai menerang.<br /><br />"Ayo Nak, kita berangkat sekarang.<br />Ucapan Abi membangunkanku dari lamunan.<br />Ku tatap sosok lelaki hebat itu, wajahnya senyum sumeringah sambil sesekali tangannya merapikan bajunya. Abi benar-benar rupawan siap bertemu calon besan dan "Dia".<br /><br />Ku tidak ubahnya Nisa kecil yang membuntuti abi dari belakang. Langkahku lemah gontai, tak kuat Menginjak bumi. Bulir-bulir keringat dingin mulai bermunculan satu persatu. Jantungku berdebar sangat kencang. Tak pernah ku secemas ini. "Ya Rabb, seperti apa warna pertemuan nanti? Berikanlah ketenangan pada hamba..."<br /><br />Akhirnya,<br />tibalah ku di KUA. Jantungku terus berdegup kencang. Wajahku pucat pasi. Ku terus berjalan mengikuti abi memasuki bangunan mungil itu.<br />namun...<br />langkahku tiba-tiba terhenti<br />melihat sosok bayangan lelaki di salah satu sudut ruangan.<br />"Apakah itu "dia" ?..<br />tanyaku dalam hati<br />dan langkahku pun ku teruskan hingga mendekati sebuah meja panjang dan dua kursi dihadapannya.<br /><br />"Assalamualaykum, silakan duduk ukhti."<br />Sapa lelaki yang ku lihat tadi. Ternyata beliau adalah ustad. Burhan, anggota DPRD Nunukan dari fraksi PKS yang ikut mendampingi pertemuan kami saat itu.<br /><br />"Akh Yakub solat dulu. Sebentar lagi kemari. Calon pengantin kita tegang sekali." (Celoteh ust. Burhan)<br />Beliau mencoba mencairkan suasana.<br />Ku paksakan diri untuk tersenyum. Entah seperti apa hasilnya. Lantas kemudian, Sekilas ku pandangi kursi yang tak jauh dari tempatku duduk, ada sebuah jaket yang bertuliskan KAMMI. Hatiku berdesir. Ku tahu jaket itu pasti miliknya. Ku tundukkan pandanganku dalam-dalam.<br /><br />Seolah mengetahui kegalauanku, Sang Ustad kemudian mengajukan beberapa pertanyaan seputar perkuliahan, aktivitas dakwah di samarinda, dan kondisi mahasiswa Nunukan yang aktif tarbiyah. Terlihat sekali keinginan besar beliau agar mahasiswa Nunukan kembali membangun kota ini. Obrolan kami terputus saat terdengar seseorang mengucapkan salam dari arah pintu masuk. Ku mengenal suara itu. Suara yang tak asing di telingaku. Yah, itu "dia" yang menawarkan cinta suci kepadaku beberapa waktu lalu dalam sebuah proposal pernikahan..<br /><br />Kepalaku terasa berat, sehingga ku tak sanggup lagi menegadahkan wajahku. Sekujur tubuhku serasa membeku. Hatiku diselimuti cemas, bahagia, malu, semua bercampur menjadi satu. Tak pernah ku rasakan getaran Cinta Seperti saat ini. Beberapa saat kemudian, kami secara bergantian di wawancara oleh petugas KUA. Setelah itu melapor ke Kantor Kecamatan. Semuanya kami lakukan ditemani orang tua masing-masing, Ustad serta seorang seorang ummahat. Dari awal hingga akhir pertemuan kami, tidak ada sapaan, tidak ada obrolan di antara kami. Bahkan hingga perpisahan itu tiba, tidak ada keberanian sedikitpun untuk melihat wajahnya. Meskipun demikian, pertemuan singkat itu membuat hatiku dipenuhi cinta akan dirinya, lelaki pilihan Allah untukku yang kini menjadi suamiku.<br /><br />Matahari kini beranjak meninggalkan peraduannya,<br />Rembulan siap menyinari dengan kelembutannya,<br />Camar-Camar itu kembali bernyanyi di ranting pepohonan<br />menghias indah sore di detik_detik menanti hari pernikahanku...</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-17917547924792331802013-04-12T21:53:00.001+08:002013-04-12T21:53:30.595+08:00Refleksi Mengenang Saat Itu...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCMUsAQcoWCOklhs1RT6b5kbDXpER3vwg90LB74T-AIFFIeFISI6Ygc2kJ75VEnWQkBQFvPtc6gQtVHTQxdq5ES4w8KslxIoAgIv55NZt92TeuPbgV5bf-7RPqWZjuWjvwiCyaUQv42T5A/s1600/lucu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCMUsAQcoWCOklhs1RT6b5kbDXpER3vwg90LB74T-AIFFIeFISI6Ygc2kJ75VEnWQkBQFvPtc6gQtVHTQxdq5ES4w8KslxIoAgIv55NZt92TeuPbgV5bf-7RPqWZjuWjvwiCyaUQv42T5A/s1600/lucu.jpg" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Oleh: Andi Yakub Abdullah<br /><br />Ku langkahkan kaki dengan penuh keyakinan.. Melewati darat dan laut menuju sebuah bangunan kecil bernama Kantor Urusan Agama (KUA) di pulau perbatasan Indonesia bagian utara (Sebatik)<br /><br />Teringat sebuah syair yang melantun indah di hati di sepanjang perjalanan<br />"Sabarlah menunggu janji Allah kan pasti hadir tuk datang menjemput hatimu..<br />Sabarlah menanti usahlah ragu kasih kan datang sesuai dengan iman di hati.."<br /><br />Bulan maret tanggal 12 tahun 2012, sekitar pukul 09.00 pagi ku telah tiba di desa Tanjung Aru. Tepatnya di KUA kec. Sebatik, hati yang gugup dan bahagia bercampur ditemani gerimis pagi yang seolah mendukung suasana batinku waktu itu.<br /><br />Betapa tidak, ku tidak sedang kebetulan lewat di KUA, atau sekedar menemani orang untuk suatu urusan disana.., melainkan aku sedang menunggu seorang wanita yang sebentar lagi akan mengikat janji hidup bersama denganku.<br /><br />Yah aku lah yang sedang berurusan dengan KUA, untuk mendaftar mengurus pembuatan buku nikah..., sudah menjadi peraturan di negeri ini (Indonesia), agar calon suami dan istri dipertemukan untuk di wawancarai mengenai kesiapan dan keseriusannya untuk menikah.<br /><br />Karena ini adalah pertama kalinya dalam hidupku, maka rasa gugup itu pasti ada. Maklum ini pertama kalinya juga dalam hidupku ingin mengatakan cinta pada seorang wanita... "Katakan cinta versi Islami"... Disaksikan kedua pihak (orang tua dan calon mertua) dan tentu juga petugas KUA). Rasa gugup itu juga semakin bertambah begitu tahu bahwa calon mertua dan "dia" sedang menuju ke KUA. Untuk menenangkan diri, ku tunaikan shalat sunnah di masjid terdekat.<br /><br />Sejenak ku duduk di dalam masjid usai shalat sambil menghela napas mempersiapkan mental untuk bertemu dengan "dia" dan orang tuanya. Tiba-tiba hp ku berdering, isyarat panggilan agar aku segera ke KUA sekarang... Huf.. Ya Rabb inilah saatnya. Ya.. Aku akan segera bertemu dengan "dia".<br /><br />"Dia" yang sebenarnya telah ku kenal beberapa tahun yang lalu. Tepatnya saat kami masih berseragam putih abu-abu, "dia" yang dulunya bukan siapa-siapa bagiku.. Dan aku juga bukan siapa-siapa baginya. Mungkin banyak yang salah mengira. Bahwa kami telah lama menjalin komunikasi alias pacaran. Padahal itu tidak pernah terjadi dalam kisah kami.<br /><br />Saat SMA "dia" siswi yang berprestasi. Sementara diriku hanya siswa yang biasa saja. Kami hanya kenal seperti teman-teman pada umumnya. "Dia" kala itu adalah siswi yang full dengan aktifitas akademik dan selalu menjadi utusan dalam lomba ilmiah mewakili sekolah dalam event lokal dan nasional sehingga antara "dia" dan diriku ada jarak yang membuat kami tidak mungkin bisa menjadi sangat dekat apalagi berpacaran ( istilah anak galau saat ini).<br /><br />Setelah lulus "dia" melanjutkan studi di FK UNMUL (Samarinda), dan diriku ke makassar. Setelah 5 tahun kemudian kami di proses (khitbah/lamaran). "Dia" dan keluarganya menerima.<br /><br />Dan setelah masa yang panjang itu kami bertemu di KUA kec. Sebatik. Saat pertama kali kami bertemu kami tidak saling menyapa, tidak saling memandang, apalagi berjabat tangan. Pertemuan pagi itu sangat kaku tapi membuat hati mencapai puncak ketenangannya.<br /><br />Ya bagi kami... Saat pertemuan di KUA belum ada kehalalan dari Allah swt untuk kami berdua... Kami di wawancarai pun orang perorang (bergantian)...<br />Saya tergelitik saat petugas KUA mengajukan pertanyaan<br />KUA: sejak kapan kalian kenal?<br />Saya: sekitar 5 thn yang lalu...<br />KUA: Oh sudah lama yah... Jadi selama itu kalian menjalin hubungan?<br />Saya: Tidak<br />KUA: Loh kok bisa?<br />Saya: Yah aku di makassar dan "dia" di samarinda..<br />KUA: hubungan jarak jauh?<br />Saya: tidak<br />KUA: loh kok bisa yah?<br />Saya: hmmm... Percayalah (dalam hati)<br /><br />Pada saat pertanyaan mengenai hobi<br />KUA: apa hobi anda?<br />Saya: menulis dan membaca<br />KUA: wah sama dong dengan calonnya (dia)? (Sebelum saya diwawancarai "dia" lebih dahulu telah diwawancarai)<br />Saya: (tersenyum)<br />KUA: udah janjian yah?<br />Saya: hmmm... Mulai! (dalam hati)<br /><br />Setelah kami di <i>screening</i> di KUA, kami pun berangkat menuju kantor Camat sebatik induk, bersama orang tua masing-masing tentunya. Sebagai warga negara yang baik kami pun melapor.<br /><br />Di perjalanan ku melihatnya dari kejauhan.. Sulit untuk melihatnya.. Karena dia hanya menunduk dan/ menoleh kearah yang berlawanan. "Ciri khas akhwat pergerakan"...<br /><br />Sampai akhirnya saat aku naik ke mobil.. Barulah aku dapat melihatnya dibalik kaca mobil (chie curi_curi pandang eeei) hehehe... Ada hadistnya loh tentang anjuran melihat calon pendamping... Hiks hiks hiks...<br /><br />Setelah melihatnya ehm... Ehm.. Subehanalloh.. Ya robb... Kini terbukti hipotesis aktivis dakwah bahwa mencari pendamping hidup itu tidak mesti pacaran dulu... Buktinya para aktivis dakwah.. Mereka pada akhirnya menemukan takdirnya... Bertemu dengan kekasih hati pada saat yang tepat...<br /><br />Demikianlah bahwa aku telah ditakdirkan bertemu dengan "dia"... Yang saat ini telah menjadi istriku... Berjanji di hadapan Allah swt untuk sehidup semati... Bekerja sama untuk memperoleh keridhoanNya...dan berharap kelak di akhirat nanti kami bersama lagi... Membangun cinta dalam naungan cinta kasih Nya.. </span></div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-51381392166490660232013-02-20T15:20:00.001+08:002013-02-20T15:34:37.176+08:00Refleksi UKDI: Indahnya Tawakkal setelah Iktihar Optimal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMSL6k5WMVjT7BQ2ch_EcRv0vK0a9FJHDV6P5DlX45AAs7WLZVfZ-jmVcFDMGdu_9qD5AJfvAxZUzSaFcBqq3Gqcl2IcVNUj4EC6WtfstNSbS2pHlzz_Ukbj5Qc9eENeynNArV-Jj8emWH/s1600/imagesi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMSL6k5WMVjT7BQ2ch_EcRv0vK0a9FJHDV6P5DlX45AAs7WLZVfZ-jmVcFDMGdu_9qD5AJfvAxZUzSaFcBqq3Gqcl2IcVNUj4EC6WtfstNSbS2pHlzz_Ukbj5Qc9eENeynNArV-Jj8emWH/s1600/imagesi.jpeg" /></a></div>
<br />
<br />
<span class="userContent">Alhamdulilah, Ujian CBT UKDI telah dilalui. Perantauan di kota
surabaya sebentar lagi berakhir. Kini saatnya kembali ke kota tercinta
untuk mempersiapkan OSCE pekan mendatang. Ku terduduk di salah satu
sudut bandara terbersih di Indonesia, bandara juanda. Ku Terdiam
ditengah keramaian, mencoba menyusun kepingan peristiwa selama berada d<span class="text_exposed_show">i kota ini lalu membentuknya menjadi puzzle tarbiyah kehidupanku.<br />
Mulai dari diskusi kelompok setiap hari, bertemu dengan teman-teman
yang saling menguatkan di tengah hedonisme dan sekularisme hingga pada
pelaksaanaan ujian kemarin. Semua peristiwa tersebut memberikan kesan
mendalam akan pentingnya menjaga ketakwaan diri dimanapun berada meski
berada di zona ketidaknyaman.<br /> <br /> Dari Abu Dzarr ia berkata;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepadaku:
“Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah
setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta
pergauililah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. At-Tirmidzi dan
Ahmad).<br /> <br /> Setelah ujian kemarin, kini semua peserta UKDI sedang
galau gelisah menunggu hasil yang akan diumumkan bulan depan. Perlu
sifat tawakkal total, menyerahkan secara ikhlas betul untuk
‘diselesaikan’ Allah swt. Dengan itu maka hati akan menjadi tentram dan
sabar. <br /> <br /> Tawakal merupakan perpaduan yang indah antara
kepasrahan diri dengan ikhtiar/usaha yang optimal. Setelah kita ikhitiar
dengan optimal, maka seharusnya kita bertawakal atas segala hasil yang
kitaa kan dapatkan. Manusia hanya dituntut berusaha,bekerja atau
berproses sedangkan hasil sesuai sunnatullah dan ketentuan Allah
berlaku.<br /> <br /> Dalam riwayat Imam Al-Qudha’i disebutkan bahwa Amr bin
Umayah Radhiyallahu ‘anhu berkata, ‘Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah!,
Apakah aku ikat dahulu unta (tunggangan)-ku lalu aku bertawakkal kepada
Allah, atau aku lepaskan begitu saja lalu aku bertawakkal? ‘Beliau
menjawab, ‘Ikatlah kendaraan (unta)-mu lalu bertawakkallah”. (Musnad
Asy-Syihab, Qayyidha wa Tawakkal, no. 633, 1/368)<br /> <br /> Menanti
selama sebulan kedepan, Tawakal memang bukan perkara mudah, tidak hanya
perbuatan bibir saja tetapi ini Amalan Hati. Setidaknya ada TIGA langkah
yang harus dilakukan untuk dapat bertawakal dengan sebenar-benarnya.<br /> <br /> Pertama, Harapan Keyakinan itu HANYA pada Allah.<br /> <br />
Mengantungkan harapan hanya kepada Allah semata, dengan mengikhlaskan
dan meluruskan niat amalan hanya kepada Dzat yang maha menepati harapan.
Keyakinan ini hendaknya dilakukan di awal, selama ujian, dan setelah
ujian ukdi kemarin.<br /> <br /> Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (QS. Al Ikhlas: 2)<br /> <br /> Kedua, selalu BERSYUKUR dan SABAR<br /> <br />
Kita memang tidak pernah bisa mendapatkan setiap hal yang kita
inginkan, namun kita akan selalu bisa mensyukuri setiap hal yang kita
dapatkan. Dengan bersyukur, kita telah menjadi pribadi yang bermental
positif, karena yakin bahwa Allah pasti memberi hal yang terbaik.<br /> <br /> Bukankah Allah teramat sayang kepada hamba-hambaNya?<br /> dan bukankah ia pasti kan memberikan segala yang terbaik untuk hamba-hambaNya?<br /> Dan bukankah kita yakin bahwa Allah maha menepati janji?<br /> <br />
Dengan bersyukur, kita bisa melihat kebaikan dari segala sesuatu.
Karena bisa jadi, hal yang menurut kita mengecewakan merupakan suatu hal
yang terbaik untuk kita. Dan belum tentu, apa yang kita harapkan,
merupakan hal yang baik bagi kita. Allah Maha Mengetahui yang terbaik
bagi hamba-Nya.<br /> <br /> Jika hal yang menimpa diri kita berupa musibah
kesusahan yang akhirnya akan menggoreskan kekecewaan dalam diri, maka
sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk bersabar.<br /> <br /> Dari
Shuhaib Ar-Rumiy RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh
mengagumkan urusannya orang mukmin itu, semua urusannya menjadi kebaikan
untuknya, dan tidak didapati yang demikian itu kecuali pada orang
mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan dia bersyukur, maka yang
demikian itu menjadi kebaikan baginya. Dan apabila dia ditimpa kesusahan
ia bershabar, maka yang demikian itu pun menjadi kebaikan baginya”.
[HR. Muslim]<br /> <br /> Sabar bukan berarti hal yang pasif saja, sabar
juga bersifat proaktif. Karena sabar terdiri dari tiga hal, sabar dalam
menghadapi MUSIBAH, sabar dalam mengerjakan KEBAIKAN, dan sabar dalam
menahan diri dari mengerjakan perbuatan MAKSIAT. Jangan pernah menangisi
nasi yang telah menjadi bubur, namun berilah ia bumbu, kecap, kacang,
dan kerupuk, agar bisa menjadi bubur yang lezat. Dan sungguh, kesabaran
hanya akan menambahkan pahala kebaikan pada diri kita.<br /> <br /> ”Seorang
hamba yang ditimpa musibah, lalu mengucapkan inna lillahi wa inna
ilaihi raji’un, llahumma’jurni fi mushibati wa ahlif li khairan minha
(sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita dikembalikan. Ya
Allah, berilah aku ganjaran dalam musibahku ini dan berilah ganti
kepadaku dengan yang lebih baik darinya), niscaya Allah akan memberi
ganjaran padanya dalam musibahnya dan akan menggantikan dengan yang
lebih baik darinya.” (HR Muslim).<br /> <br /> Ketiga, Selalu Mengadakan Perbaikan (Muhasabah)<br /> <br />
Manusia adalah ciptaan Allah paling sempurna dari makhluk lain. Tetapi
manusia juga ditakdirkan berpotensi melakukan kesalahan. Baik karena
ketidaktahuan atau dosa kesengajaan. Seorang Muslim yang bertaqwa akan
selalu introspeksi yang intinya adalah mengganti keburukan yang telah
lampau dan menambah kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan.<br /> <br /> Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.Al-Hasyr [59]:18).<br /> <br /> Allah
berikan nikmat tidak sesuai harapan, bisajadi karena kurang maksimal
dalam usaha atau sebagai bentuk ujian peringatan Allah. Allah berikan
nikmat yang sesuai harapan atau berlebih, maka Allah menunggu apa yang
akan dilakukan dengan hasil itu.<br /> <br /> " Ya Allah, yang maha mendengarkan doa
setiap hambaNya. Ampunilah dosa kami yang selama ini sering bermaksiat
kepada Engkau. Ampunilah dosa orang tua kami yang selama ini mengasihi
kami, serta ampunilah dosa guru-guru kami yang telah memberikan ilmunya
untuk kami. Hari ini kami berkumpul dan mengikuti ujian UKDI ini dalam
rangka mengamalkan sedikit dari ilmuMu yang maha Luas. Lapangkanlah
hati-hati kami hingga kami mudah mengerjakannya, bukakanlah pintu-pintu
ilmu di pikiran kami dalam menyelesaikannya. Ya Allah, Engkau telah
menyaksikan usaha-usaha kami dan kami bertawakkal kepada Engkau ,
kiranya Engkau mengabulkan doa kami dan memberikan kelulusan di UKDI
kami. Amin"</span></span></div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-59522680156002187302013-02-01T21:10:00.001+08:002013-02-21T10:30:26.769+08:00Apa Kesalahan Kita di Ramadhan Lalu??<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC3PKVt887TLm7KLgSzBz-DbEBrv3jbRKukn9_EL4zjhXglaypKCwTkMBu5s_-H4hFy3kN334VrvgfpW8T1mO4LadlFQBuK9YEfQBtNCcN9NKRO1uD2CzjHMmNOgEw5pqvv0J8jbsG4v34/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC3PKVt887TLm7KLgSzBz-DbEBrv3jbRKukn9_EL4zjhXglaypKCwTkMBu5s_-H4hFy3kN334VrvgfpW8T1mO4LadlFQBuK9YEfQBtNCcN9NKRO1uD2CzjHMmNOgEw5pqvv0J8jbsG4v34/s1600/index.jpeg" /></a></div>
Kehilangan itu baru terasa setelah kita membutuhkannya..<br />
Yah mungkin
inilah yg menjadi catatan muhasabah ramadhan lalu.<br />
Kini..dalam hitungan jam
kedepan, Ramadhan kembali menyapa.<br />
Semoga kita semua dberi kesempatan
umur<br />
Dan hati yang khusyuk meraih berkah di ramadhan kali ini. <br />
<br />
Saudaraku,<br />
Menyadari
jatah hidup yang sangat singkat ini,<br />
Semestinya Ramadhan dengan
keutamaannya yang melimpah kita maknai<br />
Sebagai barang mahal yang mahal tak
ternilai.<br />
Harinya, siangnya, malamnya, mungkin berjalan seperti
hari-hari sebelumnya.<br />
Mataharinya terbit dari timur lalu tenggelam di ufuk
barat.<br />
Tidak saudaraku,ada berjuta kemuliaan di dalamnya.<br />
Ada penghargaan berbeda
atas tiap amal di dalamnya.<br />
'Berpuasalah di hari yang sangat panas tuk
menghadapi panjangnya Yaumul Mahsyar.<br />
Shalatlah dua rakaat di gulita
malam tuk mengingat alam kubur!'<br />
Begitulah jawaban Abu Dzar ra. ketika
bertauziyah tentangg bekal hidup perjalanan hidup.<br />
<br />
Saudaraku,<br />
Ramadhan
adalah kesempatan yang tidak datang tiap saat.<br />
Dan ketika datangpun tidak menunggu
kesiapan dan keluangan waktu.<br />
Maka kita harus meluangkan waktu dan menyiapkan
diri menyambutnya,<br />
Beramal didalamnya sebanyak-banyaknya agar ketika berlalu<br />
Tidak
timbul penyesalan yang mendalam karena kelalaian kita sendiri.<br />
<br />
Saudaraku<br />
Perhatikanlah
apa yang dilakukan Imam Malik Rahimahullah ketika meyambut Ramadhan.<br />
Ia
menutup kitab-kitabnya, tidak berfatwa dan tidak melayani diskusi dengan orang
lain.<br />
Ia hanya mengambil Al-Qur'an dan berkata 'Bulan ini adalah bulan
Ramadhan, bulannya Al-Qur'an.'<br />
Ia lalu menuju ke masjid dan menetap di
dalamnya,<br />
memperbanyak shalat, tilawah dan dzikir sampai bulan Ramadhan
berlalu.<br />
<br />
Bagaimana dengan kita?<br />
Semoga ramadhan kali ini mampu kita
lewati sebaik-baiknya<br />
Agar tidak menyesal karena kehilangan kesempatan
yang sangat berharga.<br />
Apa kesalahan kita di Ramadhan tahun lalu?<br />
Semoga tidak terulang di Ramadhan kali ini...amin<br />
<br />
Allahu a'lam Bishowab</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-16908343926843087902013-02-01T20:59:00.002+08:002013-02-20T15:31:36.912+08:00Diari Hati Istri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm3BccuDXjZBdt_L5fofZwSScPnRA1bTm_uvsSNkcPnYoNMxKfKhbkUvB86hhpm4tpP6M2B5xE4M4j-K7Uus1cl3DyBzd-0miJw6JfRjR0UaQUzEdnxxv32bTIHgyhfZhfjz7je8OAdzZT/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm3BccuDXjZBdt_L5fofZwSScPnRA1bTm_uvsSNkcPnYoNMxKfKhbkUvB86hhpm4tpP6M2B5xE4M4j-K7Uus1cl3DyBzd-0miJw6JfRjR0UaQUzEdnxxv32bTIHgyhfZhfjz7je8OAdzZT/s1600/index.jpeg" /></a>Suamiku, ijinkanku kali ini menuliskan sebagian kisah Kita dalam catatan harianku sebagai bagian dari tarbiyah kehidupanku.
<br />
<br />
Kemarin pagi... kepadaku, engkau mengeluhkan sakit kepala dan demam.
Seluruh persendianmu terasa sakit. Namun engkau memilih tetap
berangkat kerja. Ada sebuah agenda RS yang harus dipersiapkan olehmu
bersama panitia lain.
<br />
<br />
Sorenya engkau pulang. Ku mendapati wajahmu terlihat sangat lelah.
Seluruh badanmu terasa hangat. Kembali engkau mengeluhkan seluruh
persendianmu terasa sakit. Sehingga engkau lebih memilih istirahat
sejenak walau saat itu lapar menggelayuti. Engkau memintaku tuk terus
disisimu menemani.
<br />
<br />
"Hari ini ana banyak mengingat kematian."
<br />
Engkau mengawali pembicaraan. Engkau pun kemudian menceritakan
pengalaman dan kesanmu setelah mengunjungi ayah salah seorang teman
yang sedang sakit. "Ana masih ingat ketika beliau masih sehat.Tubuh yang
kemarin terlihat gagah, bekerja keras dan kuat mengangkat kayu-kayu
serta suaranya yang nyaring masih tergambar jelas. Kini beliau sedang
terbaring sakit tak berdaya. Tubuhnya semakin kurus dan perutnya cekung.
Tidak ada yang bisa dilakukan walau hanya tuk membuka mulut atau
memiringkan badan kekiri/kanan." Ku terdiam mendengarkanmu dengan
seksama.
<br />
<br />
Engkaupun kembali melanjutkan, "Sayang, cepat atau lambat kematian
akan datang pada diri kita. Tidak sharusnya kita terlalu berat
memikirkan dunia yang sebentar akan kita tinggalkan. Jika ada masalah
atau ujian, kita tidak berlarut didalamnya. Melainkan menjalaninya
sebagai suatu kepastian dalam kehidupan. Kita seharusnya lebih
memikirkan amalan baik dan dosa yang kita perbuat. Mempersiapkan
kematian itu dengan kebaikan-kebaikan kita."
<br />
<br />
Ku lihat wajahmu. Tatapanmu lurus kedepan, seolah jauh menerawang
ke langit sana. " Ya Rabbi, sembuhkanlah suamiku. Jadikanlah ia sebagai
pelebur dosa-dosanya dan Engkau ijabah sgala doa-doanya" Ku berdoa dalam
hati.
<br />
<br />
"Sayang, jika di kemudian hari diantara kita ada yang terpukau
dengan kemilau dunia, maka salah satu diantara kita harus saling
mengingatkan tentang kematian." Kataku padanya.
<br />
***
<br />
<br />
Maha suci Engkau Allahu Rabbi, yang telah menganugerahkan kepada
kami pasangan hidup yang membuat kami semakin mencintaiMu, menjadikan
hati kami dipenuhi rasa syukur atas karunia besar ini serta menguatkan
pijakan langkah kaki kami menuju Engkau.
<br />
<br />
Jadikanlah ketentraman dan kecenderungan hati kami terhadap pasangan
kami semata-mata berasal dari Engkau. Dengan ridhoMu, cinta itu tumbuh
mekar mewangi hingga ke syurga. Amin ya Allah.</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-68056876247263502112012-10-02T13:59:00.002+08:002013-02-01T20:37:45.852+08:00Kawan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt50El-KITBnJ_STzRntLKorvGPQvlH4KfPRuQ1yCrjWy2302sB9Y_fPNUb-9s6xVYLBgAzaVRk5P3W5KdJ9Qg6Xcb_Im_W7bY5C6MXHBB9X8ZXfvj2pEf5I45QnyRHGtJt_o420vmGipb/s1600/UKHUWAH.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt50El-KITBnJ_STzRntLKorvGPQvlH4KfPRuQ1yCrjWy2302sB9Y_fPNUb-9s6xVYLBgAzaVRk5P3W5KdJ9Qg6Xcb_Im_W7bY5C6MXHBB9X8ZXfvj2pEf5I45QnyRHGtJt_o420vmGipb/s320/UKHUWAH.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kawan,
</div>
<div style="text-align: center;">
Mari berjalan bergandeng tangan
</div>
<div style="text-align: center;">
Perjalanan ini masih panjang
</div>
<div style="text-align: center;">
Gunung,lembah dan sahara menghadang
</div>
<div style="text-align: center;">
Jauh lebih mudah kita hadapi
</div>
<div style="text-align: center;">
Jika kita tidak sendiri</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kawan,
</div>
<div style="text-align: center;">
Mari kita mulai membaca
</div>
<div style="text-align: center;">
Mengeja semesta
</div>
<div style="text-align: center;">
Menata Alif Ba Ta cinta
</div>
<div style="text-align: center;">
Mencari-cari Sang Pencipta</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kawan,
</div>
<div style="text-align: center;">
Bersama tiap rinai doa
</div>
<div style="text-align: center;">
Ada namamu diiringi pinta
</div>
<div style="text-align: center;">
Semoga kita tetap bersama
</div>
<div style="text-align: center;">
Meski dimana kita berada
</div>
<div style="text-align: center;">
Dan semoga Allah di hatimu,di hatiku
</div>
<div style="text-align: center;">
Dalam tiap waktu...</div>
</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-4050166705372967192012-10-02T13:26:00.000+08:002012-10-02T14:03:49.426+08:00Ya Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinxDHnA50peMdqg6BubzUTD7MMm4dShHmsknQV2sKsj1OhgoxXYJKfMp-5AoB4t6u6kwp1Fbwzm9zMNPyaMU-pwxqBBmYWeQu_UVJZ3QmuVD22s-QUWm-1mb0qqNaHPQOFYhu1lpF-Uviw/s1600/doa+nisa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinxDHnA50peMdqg6BubzUTD7MMm4dShHmsknQV2sKsj1OhgoxXYJKfMp-5AoB4t6u6kwp1Fbwzm9zMNPyaMU-pwxqBBmYWeQu_UVJZ3QmuVD22s-QUWm-1mb0qqNaHPQOFYhu1lpF-Uviw/s400/doa+nisa.jpg" width="400" /></a></div>
Ya Allah,<br />
Ku berdoa untuk seorang pria yang menjadi bagian dari hidupku.<br />
Seorang pria yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu,<br />
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu<br />
Seseorang yang memiliki sebuah hati yang sungguh mencintaiMu dan
dekat dengan Engkau dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada
dirinya dan ia mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga
hidupnya tidaklah sia-sia.<br />
<br />
Ya Allah,<br />
Ku berdoa untuk seorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas<br />
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku.<br />
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tapi juga selalu menasehatiku ketika ku berbuat salah.<br />
Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku disisinya<br />
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya<br />
Seorang pria yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya<br />
Seorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.<br />
<br />
Ya Allah,<br />
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku<br />
Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu<br />
Berikanlah aku tangan sehingga ku selalu mampu berdoa untuknya,<br />
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melhat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya,<br />
Berikanlah aku lisan yang penuh kata-kata bijaksana yang mampu
memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk
dirinya setiap pagi<br />
Dan bilamana akhirnya kami menghadapMu<br />
Aku berharap kami dapat bertemu dan mengatakan 'Betapa maha Besarnya
Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat
hidupku menjadi sempurna</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-58516824577691936852012-07-04T12:41:00.006+08:002012-07-18T17:59:59.271+08:00Hanya Dirimu Tuk Hidupku Hari Ini, Esok Dan Selamanya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cacer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cacer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cacer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Garamond;
panose-1:2 2 4 4 3 3 1 1 8 3;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYF4qptp_HSiDXOUuSJbKimroW6XWnZQFfhMaKHm4MyfcRNsdwtrgndG7h4Ju71rF9j_olutp7j8KqgVF-GaPczQEWMxk30I2_sxosoKf0qF0FA7QIozEkRbh24ZWJPCq0WXX0LAo0NRBo/s1600/undangan+mba+nisa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYF4qptp_HSiDXOUuSJbKimroW6XWnZQFfhMaKHm4MyfcRNsdwtrgndG7h4Ju71rF9j_olutp7j8KqgVF-GaPczQEWMxk30I2_sxosoKf0qF0FA7QIozEkRbh24ZWJPCq0WXX0LAo0NRBo/s400/undangan+mba+nisa.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Ku pandangi
ruangan kamarku. Untaian kain berwarna kuning dan hijau selang seling terlipat
lalu kemudian menjuntai hingga ke lantai kamar menutupi seluruh dinding kamar.
Jalinan kain tersebut kemudian membentuk bunga besar di atap kamar. Beberapa
rangkaian bunga warna-warni dengan jalinan pita menghiasi sudut-sudut kamar. Ku
duduk di tepi ranjang. Seprainya telah diganti dengan seprai baru yang dibeli
Ummi khusus dipakai di hari ini. Warnanya entah disengaja atau tidak, senada dengan
warna dinding kamarku. Di hadapanku, terdapat sebuah lemari dengan cermin yang
cukup besar. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSAr8Olrnkq9_u_rUbEWmzaLNnxWwcEOqX98WhwQ1doeWChLSEJau7A0jTDc22ySOm9W2kMGcfqf0KVt4aTbMrKog_JpfUMt6M0StMCDzYLEenFVRs19yKGTNNHf56bLUpT3YzfGrrZ17E/s1600/nikah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSAr8Olrnkq9_u_rUbEWmzaLNnxWwcEOqX98WhwQ1doeWChLSEJau7A0jTDc22ySOm9W2kMGcfqf0KVt4aTbMrKog_JpfUMt6M0StMCDzYLEenFVRs19yKGTNNHf56bLUpT3YzfGrrZ17E/s200/nikah.jpg" width="136" /></a>Ku melihat ada
bayangan seorang wanita mengenakan jilbab berbalut gaun putih di balik cermin
tersebut. “Apakah wanita itu aku?” Batinku mencoba menyakinkan diriku sendiri
akan hari istimewa ini. Hari dimana ku akan memasuki dunia baru bernama rumah
tangga bersama lelaki yang akan ku cintai sepenuh hati. Suamiku.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Tiada keraguan
di hati ketika ia menyampaikan maksud ingin mengkhitbahku. Ku tepis keheranan
orang-orang yang menanyakan tentang bagaimana cara ku mengenalnya dan bagaimana
cinta itu bisa hadir tanpa pacaran dan komunikasi. Ku menjawabnya bahwa
cinta/kecenderungan itu hadir dalam hati manusia bukanlah ditentukan oleh
seringnya interaksi/tatap muka namun karena kecocokan jiwa, tempat cinta akan
ditanam dan tumbuh. Dan Allah-lah yang Maha Kuasa menanamkan dan menumbuhkan
cinta. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Kok melamun aja dari tadi?” Seorang akhwat
menegurku. Ku hanya bisa tersenyum tanpa berkata apapun. Seolah akhwat tersebut
memahami kegundahan hatiku dan mencoba menenangkanku. Saat-saat seperti ini
kehadiran seorang teman sangat ku butuhkan. Ku bersyukur panitia walimah
mengerti hal tersebut dan mengutus dua orang akhwat untuk mendampingiku di
kamar hingga proses akad selesai. “Sebentar lagi rombongan ikhwan tiba!” Kata
akhwat yang berbeda. Mendengar hal itu, jantungku berdebar sangat kencang.
Pikiranku tidak menentu. Ada cemas, bahagia, semua bercampur menjadi satu. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Selesai akad, apa mau sholat dulu ukhti?”
Tanya salah seorang akhwat. Ku hanya menganggukkan kepala tanpa bisa berkata
apa-apa. Akhwat tersebut mengerti dengan isyarat tersebut dan beranjak dari
kursi duduknya kemudian menghamparkan dua sajadah di salah satu sudut kamar.
Untuk ku dan dia. Hatiku berdesir. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Beberapa menit
kemudian suasana di luar kamar terdengar sangat ramai. Sepertinya rombongan
ikhwan telah tiba dan memasuki ruang tamu yang tepat berada di samping kamarku.
Perasaanku semakin tak menentu. Dari balik dinding kamar, ku mendengar suara
seorang ikhwan membacakan serangkaian acara akad. Beberapa saat kemudian,
suasana menjadi hening. Terdengar lantunan ayat al-Quran mengalun indah
dibacakan oleh seorang ikhwan. Suasana semakin berjalan hikmat, ketika tausiyah
nikah disampaikan. </div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br />
<span style="font-family: "Garamond","serif";"><i>Rasulullah pernah bersabda,
"Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan aku
adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku." (HR.
Tirmidzi & Ibnu Majah)</i><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Hatiku gerimis. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7wvZ-rsvOG0r5Zg9plfuqsNzcKWiRKNA0hfnhz1PZxaUnhm-0pqRkAa0DBXA1ImIO4IFdrdtMI5BCdod7fo7_Ud07vnkEk343EdEBnTHWTk7Va2Ux0aZKbeqlDBWovZRa55EGNsmVsic-/s1600/ijab.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7wvZ-rsvOG0r5Zg9plfuqsNzcKWiRKNA0hfnhz1PZxaUnhm-0pqRkAa0DBXA1ImIO4IFdrdtMI5BCdod7fo7_Ud07vnkEk343EdEBnTHWTk7Va2Ux0aZKbeqlDBWovZRa55EGNsmVsic-/s200/ijab.jpg" width="200" /></a>Kini tiba
saatnya. Disaksikan Allah swt. dan puluhan pasang mata, ijab Kabul itu di
ikrarkan olehnya. Janji telah terucap dan telah dicatat oleh malaikatNya. Kini
terungkaplah rahasia lauhul mahfudz selama ini tentang hadirnya pendamping
hidup. Kini telah ada seorang pemimpin atas diriku untuk ku taati sebagai
bagian pengabdian pada Rabb ku. Kini ada
sebuah hati yang harus ku jaga sepenuh hati karena keridhoannya menjadi kunci syurga.
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in -40.5pt 0.0001pt -49.5pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in -40.5pt 0.0001pt -49.5pt; text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Ya Allah, Satukanlah hatinya dengan hatiku<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in -40.5pt 0.0001pt -49.5pt; text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Titipkanlah kebahagiaan diantara kami<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in -40.5pt 0.0001pt -49.5pt; text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Agar kemesraan itu abadi<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in -40.5pt 0.0001pt -49.5pt; text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Ya Allah, Ya Tuhan ku yang maha mengasihi<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in -40.5pt 0.0001pt -49.5pt; text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Seiringkanlah kami melayari hidup ini Ke tepian yang sejahtera dan
abadi..<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in -40.5pt 0.0001pt -49.5pt; text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Amin ya Robb…<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Bulir-bulir
airmata bahagia kini berderai mengiringi rasa syukur tak terhingga atas nikmat-Nya
yang tercurahkan hari ini. Berakhirlah sudah penantian panjang tentang
hadirnya. Ku memasuki kehidupan baru menjalani peran sebagai seorang istri dan
kelak sebagai seorang ibu bagi anak-anak kami. Indahnya bunga di taman takkan pernah
bisa menyaingi keindahan cinta kami yang dibangun atas kecintaan pada Allah. Allah-lah
yang menciptakan hati, jiwa dan raganya demikian rupa sehingga aku begitu
mencintainya. Dan atas dasar cinta Allah pulalah ia pun mencintaiku. Kami
sama-sama menyadari hanya dengan cinta karena Allah, cinta ini akan terus
berbunga dan mewangi selamanya. </div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Suamiku, <o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Hanya dirimu
yang ku inginkan<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Mencerahkan
hariku di kala mendung<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Menyinari
malamku di kala pekat<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Suamiku, <o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Hanya
engkaulah yang kuharapkan <o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Untuk hidupku
hari ini, esok dan selamanya<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: 11pt;">Hingga kedua
kaki kita menapaki syurgaNya<o:p></o:p></span></i></div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-85698336824784021832012-07-01T20:52:00.004+08:002012-07-02T21:44:55.777+08:00Hadiah Cinta Darinya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicVBeicpYRKetXVrLvI52L_MZlD6Oycr_jw14KYPiA_GeaNua09GWjCM56PG9xG-Y3f_QxyYdmJ8vxvbbZ8WJ4YA5hPEh4O05mx3PP38ZF6OvXpfv8wcnXEF_bAz4L6fBlYaYf5NRJEIWg/s1600/nikah.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicVBeicpYRKetXVrLvI52L_MZlD6Oycr_jw14KYPiA_GeaNua09GWjCM56PG9xG-Y3f_QxyYdmJ8vxvbbZ8WJ4YA5hPEh4O05mx3PP38ZF6OvXpfv8wcnXEF_bAz4L6fBlYaYf5NRJEIWg/s200/nikah.jpg" width="136" /></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Sayang, mau kado ulang tahun apa?</i> Tanya
Suami saya di balik telepon.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Hmm, Ana mau setangkai mawar!!”</i> Jawab
saya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Yah..Saya
menginginkan kado istimewa dari suami saya. Sesuatu yang mewakili perasaan
cintanya terhadap saya. Setangkai mawar merah. Selama ini saya tidak pernah
menerima hadiah bunga dan kali ini saya menginginkan sesuatu yang romantis. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Tidak sabar saya
menanti kiriman bunga darinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Namun, beberapa
hari sebelum hari H, suami saya menelpon dan meminta maaf karena tidak bisa
memenuhi permintaan tersebut. Ternyata di kota kecil tempat suami saya bekerja,
tidak ada toko bunga dan sulit untuk mencarinya diluar kota lalu selanjutnya
mengirimkan ke kota ini. Walau ada rasa kecewa namun saya tidak ingin membuat
suami saya berkecil hati. Saya menyadari pernikahan kami adalah kado terindah
dari Ilahi menjelang usia saya yang kini menginjak 24 tahun.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Seringkali yang
kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan
mengharapkan wujud tertentu.” Ini adalah salah satu pelajaran yang pernah saya
dapatkan dalam proses memahami arti cinta sesungguhnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sebagaimana
dalam sebuah kisah tentang seorang istri yang meminta cerai dari suaminya
karena merasa sang suami sangat kaku dan tidak mampu menciptakan suasana yang
romantis dalam pernikahan mereka telah menghancurkan semua harapan akan cinta
yang ideal yang diinginkannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
Pada suatu hari, istri tersebut memberanikan diri untuk mengatakan keputusannya
kepada suami, bahwa ia menginginkan perceraian. Suaminya terdiam dan termenung.
kemudian kembali menanyakan apa yang
dapat ia lakukan untuk merubah keputusan sang istri. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
Dalam kekecewaan kian mendalam, sang istri pun menjawab dengan memberikan pertanyaan
kepada suaminya. Seandainya, sang istri menyukai setangkai bunga indah yang ada
di tebing gunung dan mereka berdua tahu jika suaminya memanjat gunung itu,
suaminya akan mati. Apakah sang suami akan melakukannya untuk dirinya. Setelah
mendengar pertanyaan tersebut, Suaminya kembali termenung dan akhirnya berjanji
akan memberikan jawabannya besok.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Keesokan paginya, Sang istri mendapati
suaminya sudah tidak ada dirumah dan hanya menemukan selembar kertas dibawah sebuah gelas
yang berisi susu hangat yang bertuliskan...</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: 'Courier New'; font-size: 9pt; line-height: 150%;">"Sayang, saya tidak akan
mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan
alasannya."</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Meski hati sang
istri hancur setelah membaca kalimat pertama. Namun Ia terus melanjutkan
membaca surat tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: 'Courier New'; font-size: 9pt; line-height: 150%;">"Kamu bisa mengetik di
komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di
depan monitor, saya harus memberikan jari-jari saya supaya bisa membantumu dan
memperbaiki programnya. Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar
rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan
membukakan pintu untukmu ketika pulang.Kamu suka jalan-jalan ke luar kota
tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus
menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu. Kamu
selalu pegal-pegal pada waktu 'teman baikmu' datang setiap bulannya, dan saya
harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal. Kamu senang diam
di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Dan harus membelikan
sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk
menceritakan hal-hal lucu yang aku alami. Kamu selalu menatap komputermu,
membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata
saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan
kukumu dan mencabuti ubanmu. Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu
menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan
warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu. Tetapi
sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak
sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku. Sayangku, saya tahu,
ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu. Untuk itu
sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup
bagimu. aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang
dapat membahagiakanmu.Dan sekarang, sayangku, kamu telah selasai membaca
jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku
untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang
sedang berdiri disana menunggu jawabanmu.</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: 'Courier New'; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku
masuk untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu.
Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
Setelah membaca surat tersebut, sang istri akhirnya menyadari kekeliruannya dan
sambil menangis, ia segera berlari membuka pintu dan melihat suaminya berdiri
di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti. Akhirnya
istri tersebut pun tahu, tidak ada orang yang pernah mencintainya lebih dari
suaminya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Demikianlah
cinta. Kadangkala pasangan hidup kita menyatakan cintanya tidak dalam wujud
yang kita harapkan sehingga rasa cinta di hatipun kian hari kian berkurang. Namun
sesungguhnya cinta itu hadir dalam wujud tidak kita bayangkan sebelumnya.
Seperti kejutan hadiah cinta di ulang tahun saya. Kartu ucapan sederhana yang
dibuat susah payah dan hafalan surat Al-Mulk yang dikebutnya selama beberapa
hari untuk saya. Dia mencintai saya dengan caranya sendiri yang membuat saya menjadi wanita paling bahagia.<br />
<br />
Dedicated for my Husband 'Andi Yakub Abdullah' & Saudari muslimah bernama Istri dimanapun anda berada.<br />
Moga Bermanfaat.</div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-43739316071177649332012-03-25T13:33:00.002+08:002012-07-02T21:51:33.157+08:00Refleksi Pernikahan#2: Surat Cintaku Yang Pertama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Suamiku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_BNUT1mtiSbeXufPib0BWynEIVmiwBiVAvp-B-_4AbQjP5tsyN2JXr1IOBXTzMu7wtsZLl4CE0dHk3Jjvu_ZpSDHJJrJOdOW_tDup9pLM6_XxapKBQig_GOCdx90tY1cKNU0o3Zu6Ty-d/s1600/Picture1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPS2SLEZ-v1uXMfb9s3mHKOvZWu_sIIvl59GSFD9cCRpm9aWGDb-eRp-uASBMY-KHLPbUPDSzxi3FGgj00GVLsHJGHKY0SKhL_n3xMz48bAfovVoObIGwTK6IuB0DZxG4XTLmrX-0hUUXq/s1600/anisa.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPS2SLEZ-v1uXMfb9s3mHKOvZWu_sIIvl59GSFD9cCRpm9aWGDb-eRp-uASBMY-KHLPbUPDSzxi3FGgj00GVLsHJGHKY0SKhL_n3xMz48bAfovVoObIGwTK6IuB0DZxG4XTLmrX-0hUUXq/s200/anisa.jpg" width="112" /></a><span style="font-family: Centaur, serif;">Telah tampak kebesaran Ilahi pada diri
kita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Ia yang telah menciptakan kita dari satu
jiwa yang awalnya tidak memiliki nama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Menyempurnakan bentukmu lalu
menciptakanku dari rusuk kirimu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Setelah sebelumnya, Ia telah
menuliskannya di kitab Lauhl Mahfudz <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kemudian semua menjadi ghaib, tersimpan
rapi di langit sana<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Suamiku, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Dalam kehidupan dunia, seperti diriku,
engkaupun menjadi rahasia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Yang belum terungkap hingga waktunya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kita lalui jalan kita masing-masing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Larut dalam aktivitas perbaikan dan
perubahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Hingga kemudian kita dipertemukan dalam
sebuah skenario indah-Nya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOpnNV0it2K46LvhF1V1IyEmluKh2GuGjM6RzMP9e-R5rLHDb_JIClEDB7NlPSO6qKZZGzka_h_8ZmN5LQD2ygxg1mG4eSAOaQqPHpf4EVg_v1a8MjyIgTPsvKyDQ_Nzgtdv6bIEkruH-V/s1600/Yakub%2526Nisa+%2528132%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Suamiku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Seorang pernah bertanya padaku tentang
dirimu,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Dan bagaimana cara pertemuan itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kala itu ku katakan, dirimu adalah takdir
yang telah ditetapkan-Nya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Merupakan karunia terbaik atas keshalihan
diri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Dan diantara banyak pilihan
pertemuan kita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Ku memilih untuk bertemu denganmu di
jalan terindah bernama jalan dakwah!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Suamiku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Seorang pernah bertanya padaku, bagaimana
ku bisa “berani” mempertaruhkan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Separuh dien ini untukmu yang asing dalam
kehidupanku?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kala itu ku katakan, lewat
munajat-munajatku, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Shaum sunnah, serta petuah dari orang-orang
shalih-lah,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Ku harapkan kemantapan hati itu akan hadir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Bahwa dirimu adalah orang tepat yang akan mendatangkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kebaikan segala urusan dunia-akhiratku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Suamiku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sungguh dakwah ini telah mengajarkanku
makna kehidupan dan cinta sejati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Ku sangat mencintai jalan ini dan ingin
terus berada didalamnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sehingga dalam doaku, ku selalu memohon
pada-Nya atas kehadiran seseorang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Yang akan menjadi teman meniti jalan
juang ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Seseorang yang menjadikan dakwah bagian
dari hidupnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Yang mencintai Allah dan Rasul-Nya diatas
segalanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Dan Allah yang maha Mengabulkan doa,
menghadirkanmu sebagai jawaban atas doa itu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Suamiku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kepada-Nya semata kita memohon agar ku
bisa menjadi amanah terindahmu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebagai sebaik-baik amanah, Sebagai
sebaik-baik harta dunia bagi seorang mukmin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kepada-Nya semata kita memohon agar
engkau bisa menjadi qawam dalam keluarga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebagai sebaik-baik imam yang akan
menghantarkan keluarga kita ke gerbang syurga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kepada-Nya semata kita berdoa agar sejarah
peradaban itu lahir dari rumah kita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebagai sebaik-baik keluarga yang diberkahi
keturunan penerus dakwah Ilallah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Mereka akan kita didik agar takut kepada
Rabb-Nya serta bangga terhadap Dien ini <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebagai sebaik-sebaik risalah yang
mendatangkan rahmat bagi seluruh alam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Suamiku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kita menyadari akan banyak ujian yang
pasti kita temui dalam menggapai mimpi indah itu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Dalam sujud-sujud kita, kita mohonkan pada-Nya
kekuatan serta keteguhan iman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Dalam pergaulan, kita hadirkan budaya
saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Dengan begitu, moga rumah tangga inilah
yang menjadi kendaraan kita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Menuju negeri akhirat-Nya yang kekal<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">***<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Sylfaen;
panose-1:1 10 5 2 5 3 6 3 3 3;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:67110535 0 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Centaur;
panose-1:2 3 5 4 5 2 5 2 3 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;}
@font-face
{font-family:Verdana;
panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim1Nmehhda8YQzikTl16miSAFZZG1j9reKsoyeFLPnBCUVkblOQQHwDqBTJvJdzyQVmw3TLo3icMD5sG6nh274wdZzUcs96EpNviBvHDCDyg2hbYw7FdbKhY-ZNAnrWzWF5STVquRBuDjF/s1600/Picture6.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim1Nmehhda8YQzikTl16miSAFZZG1j9reKsoyeFLPnBCUVkblOQQHwDqBTJvJdzyQVmw3TLo3icMD5sG6nh274wdZzUcs96EpNviBvHDCDyg2hbYw7FdbKhY-ZNAnrWzWF5STVquRBuDjF/s200/Picture6.png" width="200" /></a><b><i><span style="font-family: Centaur, serif;">Bumi Cinta, 2012<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><i><span style="font-family: Centaur, serif;">Dedicated For My Husband, Andi Yakub
Abdullah<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span lang="ES-TRAD" style="font-family: Sylfaen, serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">“Membentuk keluarga barokah dunia
akhirat” Itulah citamu dan citaku. Itulah visi kita!!!</span><b><i><span lang="ES-TRAD" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 7pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></i></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span style="font-family: Sylfaen, serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;">Suamiku, Mari kita lukis “peradaban dan cita kelangitan”
berawal dari sini. <o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span style="font-family: Sylfaen, serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;">Dari rumah kita!!!</span><span lang="ES-TRAD" style="font-family: Sylfaen, serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<br /></div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-4035044237138755732012-02-28T16:29:00.001+08:002012-02-28T16:36:53.887+08:00Belajar dari Pesona Khadijah binti Khuwailid ra...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibmfkvyNHuqNLktUENkFrP6O0EgCNhWKWlb_aofdLKhcMveAPzazzkdA1CQ49ylBv9bNkBJC3d9DggPsdLql6bSxG1lh92VtsVHp06_HEwSSwyw9ZjiPoKqw9Qz-k81ljtpVb_mVqef03G/s1600/akhwat_jilbab_coklat_by_akings.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibmfkvyNHuqNLktUENkFrP6O0EgCNhWKWlb_aofdLKhcMveAPzazzkdA1CQ49ylBv9bNkBJC3d9DggPsdLql6bSxG1lh92VtsVHp06_HEwSSwyw9ZjiPoKqw9Qz-k81ljtpVb_mVqef03G/s200/akhwat_jilbab_coklat_by_akings.jpg" width="189" /></a>Wahai Muslimah…<br />
Mengapa kita harus mencari panutan yang lain,<br />
Kalau di hadapan kita ada sosok yang paling baik,<br />
dan Mulia Ibu bagi orang Mukminin…<br />
Istri yang setia lagi Taat…<br />
Sebagai penentram hati sang suami…<br />
dan sebaik-baik teladan bagi kaum wanita…<br />
<br />
Simaklah sabda Rasulullah :<br />
"Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran. Sebaik-baik wanita ialah
Khadijah binti Khuwailid. (HR Muslim dari Ali bin Abu Thalib radiyallahu
'anhu).<br />
<br />
"Dan sebaik -baik wanita dalam masanya adalah Khadijah”<br />
<br />
<br />
“Dia beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar, membenarkanku ketika
orang-orang mendustakanku, membantuku dengan hartanya ketika orang-orang
tidak mau memberi bantuan, dan Allah Subhanahu wa ta’ala memberiku anak
darinya ketika Dia tidak memberiku anak dari wanita lain”<br />
<br />
Dialah Khadijah binti Khuwailid istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang pertama. Ia lahir pada tahun 68 sebelum Hijrah. Hidup dan tumbuh serta
berkembang dalam suasana keluarga yang terhormat dan terpandang, berakhlak
mulia, terpuji, berkemauan tinggi, serta mempunyai akal yang suci, sehingga
pada zaman jahiliyah diberi gelar “Ath-Thahirah”.<br />
<br />
Khadijah adalah wanita kaya yang hidup dari usaha perniagaan. Dan untuk
menjalankan perniagaannya itu ia memiliki beberapa tenaga laki-laki,
diantaranya adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (sebelum beliau
menjadi suaminya).<br />
<br />
Sebenarnya Khadijah adalah wanita janda yang telah menikah dua kali. Pertama ia
menikah dengan Zurarah At-Tamimi dan yang kedua menikah dengan Atid bin Abid
Al-Makhzumi. Dan masing-masing wafat dengan meninggalkan seorang putera.<br />
<br />
Pada masa jandanya, banyak tokoh Quraisy yang ingin mempersuntingnya. Namun ia
selalu menolaknya. Dibalik semua itu, Allah memang telah mempersiapkan Khadijah
binti khuwailid untuk menjadi pendamping Rasul-Nya yang terakhir, yakni
Muhammad bin Abdullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Untuk pembela dan penolong
risalah yang beliau sampaikan.<br />
<br />
Pada usianya yang ke empat puluh, beliau menikah dengan Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, pada waktu itu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam belum diangkat menjadi rasul dan baru berusia 25 tahun.<br />
<br />
Perbedaan usia tidaklah menimbulkan permasalahan bagi rumah tangga Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
pada waktu membentuk rumah tangga dengannya tidak mempunyai isteri yang
lainnya.<br />
<br />
Pernikahannya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikaruniai
beberapa putera oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu Qosim, Abdullah, Zainab,
Ruqayah, Ummu Kultsum dan Fathimah. Namun putera beliau yang laki-laki
meninggal dunia sebelum dewasa.<br />
<br />
Suatu hari Khadijah mendapatkan suaminya pulang dalam keadaan gemetaran.
Terpancar dari raut wajahnya kekhawatiran dan ketakutan yang sangat besar.<br />
<br />
“Selimuti aku!…., Selimuti aku!…, “ seru Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam kepada isterinya. Demi melihat kondisi yang seperti itu, tidaklah
membuat Khodijah menjadi panik. Kemudian diselimuti dan dicoba untuk
menenangkan perasaan suaminya. Rasul pun segera menceritakan pada istrinya,
kini tanpa disadarinya, tahulah ia bahwa suaminya adalah utusan Allah subhanahu
wa ta’ala. Dengan tenang dan lemah lembut, Khadijah berkata : ”Wahai putera
pamanku, Demi Allah, dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Karena
sesungguhnya engkau termasuk orang yang selalu menyambung tali persaudaraan,
berkata benar, setia memikul beban, menghormati dan suka menolong orang lain”.
Tutur kata manis dari sang istri menjadikan beliau lebih percaya diri dan
tenang. Khadijah, …sungguh mulia akhlaqmu.<br />
<br />
Diawal permulaan Islam, peranan Khadijah tidaklah sedikit. Dengan setia ia
menemani suaminya dalam menyampaikan Risalah yang diemban oleh beliau dari Rabb
Subhanahu wa Ta’ala. Wanita pertama yang beriman kepada Allah ketika Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajaknya menuju jalan Rabb-Nya. Dia yang
membantu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mengibarkan bendera
Islam. bersama Rasulullah sebagai angkatan pertama. Dengan penuh semangat,
Khadijah turut berjihad dan berjuang, mengorbankan harta, jiwa, dan berani
menentang kejahilan kaumnya.<br />
<br />
Khadijah seorang yang senantiasa menentramkan dan menghibur Rasul disaat
kaumnya mendustakan risalah yang dibawa. Seorang pendorong utama bagi Rasul
untuk selalu giat berda’wah, bersemangat dan tidak pantang menyerah. Ia juga
selalu berusaha meringankan beban berat di pundak Rasul. Perhatikan pujian
Rasul terhadap Khadijah :<br />
“Dia (Khadijah) beriman kepadaku disaat orang-orang mengingkari. Ia
membenarkanku disaat orang mendustakan. Dan ia membantuku dengan hartanya ketika
orang-orang tiada mau”. (HR. Ahmad, Al-Isti’ab karya Ibnu Abdil Ba’ar)<br />
<br />
Kebijakan, kesetiaan dan berbagai kebaikan Khadijah tidak pernah lepas dari
ingatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan sampai Khadijah meninggal.
Ia benar-benar seorang istri yang mendapat tempat tersendiri di dalam hati
Rasulullah shallallalhu ‘alaihi wa sallam. Betapa kasih beliau kepada Khadijah,
dapat kita simak dari ucapan ‘Aisyah . “Belum pernah aku cemburu terhadap
istri-istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana cemburuku pada
Khadijah, padahal aku tidak pernah melihatnya. Tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam selalu menyebut-nyebut namanya, bahkan adakalanya menyembelih kambing
dan dibagikannya kepada kawan-kawan Khadijah. Bahkan pernah saya tegur, seakan-akan
di dunia tidak ada wanita selain Khadijah, lalu Nabi menyebut beberapa kebaikan
Khadijah, dia dahulu begini dan begitu, selain itu, aku mendapat anak
daripadanya.”<br />
<br />
Khadijah binti Khuwailid, wafat tiga tahun sebelum hijrah dalam usia 65 tahun.
Kepergiaannya membuat kesedihan yang sangat mendalam di hati Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun umat Islam. Ia pergi menghadap Rabb-Nya
dengan meninggalkan banyak kebaikan yang tak terlupakan.<br />
<br />
Itulah Khadijah binti Khuwailid, yang Allah pernah menyampaikan penghormatan
(salam) kepadanya dan Allah janjikan untuknya sebuah rumah di Syurga.
Sebagaimana telah disebut dalam hadist dari Abu Hurairah: “Jibril datang kepada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, ini Khadijah
datang kepada engkau dengan membawa bejana berisi lauk pauk atau makanan atau
minuman. Apabila ia datang kepadamu, sampaikanlah salam kepadanya dari Tuhannya
Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dan juga dariku dan kabarkanlah berita gembira
kepadanya mengenai sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara di dalamnya
tidak ada keributan dan kesusahan.” (HR Muslim dari Abu Hurairah radiyallahu
'anhu).<br />
<br />
Wahai orang yang terperdaya, .. istana tersebut lebih baik dari pada
gemerlapnya dunia yang telah memperdayakanmu. Dan ini adalah sebaik-baik kabar
gembira dibanding dunia dan segala isinya. Tidakkah kalian ingin mendapatkannya
pula?<br />
<br />
Mudah-mudahan Allah memberikan balasan kepada Khadijah atas segala jasa dan
kebaikannya dalam membela agama dan Rasul-Nya dengan balasan yang
sebaik-baiknya, penuh kenikmatan dan kecemerlangan di dalam “istananya”.<br />
<br />
<br />
<br />
Wallahu ‘alamu bisshowab.<br />
<br />
(moga ku bisa meneladanimu wahai wanita mulia....)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Murojaah : </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span style="font-size: x-small;"><i>Majalah
Salafy Edisi XIII/1417/1997 & Khadijah
ra, The True Love Story of Rasulullah Saw</i></span><br />
<i>
</i><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">
</i></div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-65237746933876436522012-02-10T20:47:00.002+08:002012-05-27T16:27:44.867+08:00Refleksi Pernikahan #1 : Amanah Terakhir Ayah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE5DeduT9Fsne8RcFcuNcs_BoJw4XFnx1swmrEBmT8w5mc33rMVGCcfen7a67eFE2-DSzN37LHzB0bEaMNQyFuIhtPX1Y_oBAz0PuP6t64IC6x8zN6YtmhM5R_1Op8NBvDTaqr2lPHxkpv/s1600/Picture3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE5DeduT9Fsne8RcFcuNcs_BoJw4XFnx1swmrEBmT8w5mc33rMVGCcfen7a67eFE2-DSzN37LHzB0bEaMNQyFuIhtPX1Y_oBAz0PuP6t64IC6x8zN6YtmhM5R_1Op8NBvDTaqr2lPHxkpv/s200/Picture3.jpg" width="95" /></a><i><span style="font-family: Centaur, serif;">I</span><span style="font-family: Centaur, serif;">a seperti karang kokoh,<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;">Yang tak pernah goyah </span><span style="font-family: Centaur, serif;">walau
gelombang mendera bertubi-tubi<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;">Ia bak mentari sepanjang waktu, <br />
yang tak pernah bosan menyinari walau awan mendung datang menyelimuti<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;">Pancarkan energi ketegaran <br />
dalam lukisan wajahnya yang jarang menangis<br />
Sebarkan cahaya kebahagiaan <br />
dalam senyuman setiap menjumpaiku<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;">Ayah, yang selalu menemani segala bentuk
hari milikku</span></i><b><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;"></span></i><br />
<i><span style="font-family: Centaur, serif;"></span></i><br />
<i><span style="font-family: Centaur, serif;"><br />
</span></i><b><span style="font-family: Centaur, serif;">23 tahun sudah. </span></b><span style="font-family: Centaur, serif;">Ayah
penuhi kewajiban membesarkanku dalam samudera kasih yang tak bertepi. Sudah
selama itukah aku menjadi bebanmu? Menjadi amanah titipan Ilahi yang engkau
jaga dengan sepenuh hati. Rasanya baru kemarin
aku belajar memanggil namamu dan belajar mengejanya “a.y.a.h”. Rasanya baru kemarin aku belajar merangkak
tertatih-tatih menujumu. Sudah selama
itu pula ku hidup dalam limpahan syukur tiada terkira pada-Nya atas kehadiran
ayah mengisi hari-hariku. Engkau hadir memberi kehangatan, kedamaian dan perlindungan
dalam syurga rumah milik kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Pernah
suatu ketika</span></b><span style="font-family: Centaur, serif;">. Ayah mengatakan
padaku bahwa kebersamaan kita tidak akan selamanya ketika kelak ku telah dewasa
dan menikah. Ketika datang seorang pria melamar putri kecil ayah. Dan saat-saat
itulah merupakan tugas terakhir dan terberat bagi ayah. Memastikan tanggung
jawab yang selama ini ayah emban diberikan kepada orang yang tepat. Seseorang
yang ayah ridho terhadap agama dan akhlaknya. Memastikan ia <i><span style="font-family: Centaur, serif;">seorang yang memiliki hati yang bijak. Yang
tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku. Seorang pria yang tidak hanya memujaku
tetapi juga dapat menasehatiku ketika ku berbuat salah. Sehingga dengan begitu,
putri ayah bisa berbakti padanya dengan sepenuh hati. Dan jika saat itu telah
tiba, maka sampailah sudah tugas terakhir seorang ayah kepada putrinya,
menikahkan. </span></i><i><span style="font-family: Centaur, serif; font-style: normal;"><o:p></o:p></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPDHaM7E_-ioksCPnm-5UlXP_mnMrF9WE2uGaDm1A94Qd-jasgJG0hi8Kq6eOzGwhW-M20JQFUw3221prfoiQX9mSpiVkZsjbvVXJ9ufsh94Q3Yu2vmZs2SbB3KwPjJsQmHOQ8Y2f1RY5z/s1600/Picture7.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPDHaM7E_-ioksCPnm-5UlXP_mnMrF9WE2uGaDm1A94Qd-jasgJG0hi8Kq6eOzGwhW-M20JQFUw3221prfoiQX9mSpiVkZsjbvVXJ9ufsh94Q3Yu2vmZs2SbB3KwPjJsQmHOQ8Y2f1RY5z/s200/Picture7.png" width="200" /></a><b><span style="font-family: Centaur, serif;">Saat
itu kini tiba. </span></b><span style="font-family: Centaur, serif;">Ayah, ku
tahu betapa beratnya hatimu melepaskan putri kecil ayah. Ku pandangi kedua
sudut mata ayah. Disana, ada genangan air mata yang membawa berjuta harapan dan
doa untuk ku. Engkau hadirkan pesona ketegaran dibalik getaran suara ayah ketika
menuntunnya mengikrarkan Ijab Kabul. Engkau hadirkan ketentraman, mengusir segala
kegundahan yang mengelayuti jiwa dengan nasihat-nasihat pernikahan yang engkau
bisikkan padaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;">“Nak,
inginkah ayah sampaikan sebuah kabar gembira padamu yang setelah ini engkau
tidak akan bersedih hati? Ada syurga hijau menanti yang bisa engkau masuki dari
pintu mana saja yang engkau sukai, kini kuncinya ada pada ridho suamimu. ”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Hari
ini</span></b><span style="font-family: Centaur, serif;">, ku tuliskan sebuah
ungkapan cinta dalam tulisan sederhana untuk ayah tersayang yang sangat
mencintaiku. Tak terhitung kasih dan pengorbanan yang selalu ayah persembahkan
sepanjang hidupku namun masih sedikit bakti ku berikan kepadamu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Telah
datang kereta yang menjemput putri ayah pergi bersamanya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Dan
aku pun berlalu dengan membawa secercah asa<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Ayah
lihatkah rinduku pada syurga yang bisa dimasuki dari pintu mana saja yang disuka
<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Ayah
lihatkah janji Allah sebagai balasan ketaatan menjemput setiap kemilau ridhonya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Jika
saatnya tiba,<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Kita
akan kembali bersua<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Dalam
hijaunya surga, dalam berbagai karunia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Dalam
ketenangan dan kedamaian jiwa<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Disana
kita akan kembali merendah cinta<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Hapuslah
lara, iringkanlah doa kebahagiaan bagi kami mengarungi bahtera rumah tangga</span></b><i><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;">***<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;">Bumi
Cinta, 2012</span></b><br />
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Centaur;
panose-1:2 3 5 4 5 2 5 2 3 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<b><span style="font-family: Centaur, serif;"> Dedicated For My Dad, Muhammad Idris Shaleh</span></b><span style="font-family: Centaur, serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Centaur, serif;">terima kasih telah
mengantarku ke gerbang pernikahan. </span></div>
</div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-66155894231613141862012-01-05T20:08:00.000+08:002013-02-21T10:35:31.171+08:00Sepucuk Surat di Balik Dinding Penantian...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidWfhLhJ43a1IabmdKHZrcYEJspl3YlROn2YdV8-db00feCbh4vlJWjx_XoVBotSJffNBMEcXeCgVLiy9v4mdT1yNnfIJv3XS0k1M_u1-P5AvCiP3AHRcMFwRJIGB4wNfPHQbrT0ItpIcS/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidWfhLhJ43a1IabmdKHZrcYEJspl3YlROn2YdV8-db00feCbh4vlJWjx_XoVBotSJffNBMEcXeCgVLiy9v4mdT1yNnfIJv3XS0k1M_u1-P5AvCiP3AHRcMFwRJIGB4wNfPHQbrT0ItpIcS/s1600/index.jpeg" /></a></div>
<i> </i><br />
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Jika
saya dipertemukan dengan seseorang yang akan menjadi bagian dari hidup ini,</i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i> semoga Allah SWT mempertemukan saya dengan seseorang yang mencintai-Nya lebih
dari apapun.</i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i> Seseorang yang aktif dalam pembinaan tarbiyah. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Seseorang yang
mencintai saya apa adanya setelah Allah SWT dan Rasul-Nya. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Seseorang yang telah
menjual dirinya dan seluruh hidupnya untuk Allah SWT sehingga menjadikan dakwah
ini menjadi bagian dari hidupnya. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Seseorang yang berkomitmen untuk menjadikan
semua anak-anak kami kelak sebagai penghafal Al-Quran. </i></div>
<i>
</i><br />
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Dan jika
kami menikah, </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>maka kami memiliki visi dan misi yang sama untuk mewujudkan
keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana tuntunan syariat Islam. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Memiliki
visi dan misi yang sama bahwa dari proses awal pra pernikahan hingga dalam
menjalani rumah tangga, semua dilalui sesuai syariat. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Memiliki
visi dan misi yang sama, bahwa dengan menikah akan meneguhkan langkah kami
bersama dalam meniti perjuangan panjang hidup ini. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Memiliki visi dan misi yang
sama, untuk melahirkan generasi Rabbani.</i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Dalam keseharian rumah tangga kami, </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>saya
menjadi istri yang menghormati dan menjaga kehormatan suami</i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i> laksana pakaian baginya yang
mampu menampakkan kebaikannya dan menutupi kekurangannya. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Menjadi istri yang
menyenangkannya dengan senyum dan kasih sayang. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Menjadi istri yang selalu
menghadirkan semangat jihad di seluruh sudut rumah untuk suami dan anak-anak
kami. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>semoga Allah memberikan hidayah-Nya sehingga saya mampu menanggung
amanat tersebut untuk mendapatkan keridhoan-Nya. </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Semoga jika saat itu tiba, </i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Allah memberikan keistiqomahan
dan kekuatan kepada saya dalam dakwah dan tarbiyah ini sehingga saya layak
mendampingi seorang yang akan bersama meniti jalan dakwah ini.</i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i> Seorang yang telah dipilih oleh hati tanpa ada keraguan."</i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-25680168554517751782011-12-16T21:58:00.001+08:002013-02-21T10:37:59.917+08:00ia..sesuatu banget!!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: right;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">samarinda, 2011</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="height: 210px; margin-left: 19px; margin-top: 144px; position: absolute; width: 232px; z-index: -1;"></span><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">2005</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSP2Y1RlFb58FMygecPSRjKAmcQAMWD5v8EZ33hiv9H11_ovSlsafPNuurSN10xSleYFjYHZaQCY1g4dPBoZCLq0sN1Bt32dIX9hZ3IIJ_a3CzdOtFIAJC34Puxbv1APixZQpaXRGC4v_f/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSP2Y1RlFb58FMygecPSRjKAmcQAMWD5v8EZ33hiv9H11_ovSlsafPNuurSN10xSleYFjYHZaQCY1g4dPBoZCLq0sN1Bt32dIX9hZ3IIJ_a3CzdOtFIAJC34Puxbv1APixZQpaXRGC4v_f/s1600/index.jpeg" /></a><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">ku masih ingat saat-saat ku sebagai mahasiswa baru di kampus kedokteran ini..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">saat registrasi mahasiswa baru, mereka mendatangi ku dan menyapa dengan ramah seraya menawarkan bantuan untuk registrasi mahasiswa baru ketika itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">ku masih ingat saat ku dihertak seorang senior saat ku tidak menuruti keinginannya tuk mengikuti gerakan aneh ala ospek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">sekali lagi mereka datang melindungi dan membelaku...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">masih tergambar begitu jelas, ketulusan mereka membimbing ku bersama sahabat-sahabatku yang lain...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">hingga pada akhirnya, ketika tawaran itu datang untuk bergabung bersamanya,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">maka tidak ada keraguan sedikitpun untuk menolaknya...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">2007</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;">ku pernah membuat coretan sederhana tentangnya saat menjelang musyawarah akhir kepengurusan. ku menyimpannya dalam catatanku hingga hari ini...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Ketika Matahari menampakkan sinarnya di pagi hari</span></i></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<i>
</i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Dan ketika bulan mengiringinya di malam hari</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Detik demi detik berlalu, hari dan bulan berganti</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Tak terasa ku sampai diakhir kepengurusan</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Asy-syifaa’ ku...</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Yah...memang tidak terasa waktu berlalu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Ketika amanah itu menyapa,</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Ku masih merasakan betapa gemetarnya tubuh ini</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Ku masih merasakan betapa tidak pantasnya diri ini</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Ku masih merasakan ketakutan pada-</span><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">N</span><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">ya</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Hingga ku sambut amanah itu dengan tangisan</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Yang kuharapkan semoga terbalaskan dengan senyuman saat
bersua dengan-</span><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">N</span><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">ya </span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Asy-syifaa’, itulah nama tuk menyatakan eksistensimu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Allah, kau jadikan ruh perjuanganmu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Rasulullah, sebagai teladan pergerakanmu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Islam, kau jadikan sebagai nafas langkahmu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Ukhuwah, sebagai teman karibmu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Syahid, adalah kerinduanmu...</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Kampus kedokteran ini, saksi perjuanganmu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Asy-syifaa’, itulah nama tuk menyatakan eksistensimu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Dunia, bukanlah tujuan akhirmu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Pujian manusia, bukanlah dambaanmu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Malaikat, bukanlah sifat orang-orang yang berjuang
bersamamu</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Melainkan belajar dan terus memperbaiki diri</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Bersamamu, ku belajar mengenali hakikat diri ini...</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Bersamamu, ku merasakan nikmatnya ukhuwah</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Ya... Ukhuwah, ku jadikan penawar kelelahan ini</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Setahun berada di barisan terdepan bersama orang-orang
yang terbaik</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Wajah mereka memancarkan cahaya
keimanan</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Akhlak mereka membuat ku
semakin mencintai allah dan akhirat</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Tutur kata mereka menyejukkan
hati ini</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Mereka mengingatkan ketika ku
lalai</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Menjadi penerang ketika ku
dalam kegelapan,</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Menjadi penghibur ketika ku
dalam kesedihan</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Bersama mereka, tidak sedikit ujian dan jurang kami lalui</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Bersama mereka, terkadang
dengan tetesan keringat dan air mata menyertai langkah ini</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Karena kami merindukan
kenikmatan terindah yang dijanjikan-nya</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<i><span lang="FI" style="font-size: 10pt;">Menatap wajah nya tanpa
hijab!!!</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 10pt;"><br /></span><i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 10pt;">2009</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 10pt;">ku pernah menulis sebuah nasihat: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7aS3rAQvNs-GnqvxX5OeKcNiQpTG7-gJ1Ti4-UvufJHRHbSdneHusU1zjasvwBfSUAod1_UWhRTGaRQTIOEnlX-I5uqE-07flMNPSB4FWAmnTX2XVREJKUVmu6VjVLJVFk5caCzvB0KXF/s1600/indexd.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7aS3rAQvNs-GnqvxX5OeKcNiQpTG7-gJ1Ti4-UvufJHRHbSdneHusU1zjasvwBfSUAod1_UWhRTGaRQTIOEnlX-I5uqE-07flMNPSB4FWAmnTX2XVREJKUVmu6VjVLJVFk5caCzvB0KXF/s200/indexd.jpeg" width="200" /></a><i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">ikhwah sebagian
diantara kita, menjadikan amanah dakwah ini sebagai aktivitas untuk mengisi
waktu luang kita, ”menyalahkan’ dakwah ketika nilai ujian kita menurun, memilih
absen dari dakwah di fase-fase terakhir studi kita dengan menyusun rangkaian
kata untuk membenarkan kesalahan kita. ”Afwan, ane lagi sibuk nyelesaikan tugas
akhir, g bisa ikut syuro lagi”, ”Gimana ya Akhi/ukhti, ana g bisa nerima amanah
ini, kedepannya ana uda co-asst, jdi bla..bla..bla”. Ikhwah, begitu banyak
orang yang berguguran dijalan dakwah ini (tasaquth) karena tersibukkan dengan
aktivitas dunia sehingga akhirnya mereka lupa dan lalai dari kewajiban yang
mulia ini, sebaik-baik profesi. Moga Allah selalu memberikan keikhlasan,
kesabaran, serta keistiqomahan pada diri kita dalam melaksanakan amanah dakwah
ini. Allahumma amin. </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 10pt;">2011</span><i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Kini telah ada generasi baru yang menggerakkannya dan selamanya akan begitu.</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">“Dalam setiap fase, selalu ada
pekerja-pekerja dakwah yang kelelahan. Jika mereka lelah kerena
mengusung kebenaran, niscaya Allah akan menguatkan mereka kembali.
Namun, jika mereka lelah kerena tergoda oleh gemerlapnya dunia, maka
akan ada pekerja lain yang bersedia menggantikannya. Ketahuilah bahwa
dakwah itu tidak akan pernah kehabisan pekerja. Ikut atau tidaknya kita
dalam dakwah ini, kereta dakwah masih akan terus melaju menuju syurga.”</span></i><br />
<br />
<span lang="SV" style="font-size: 10pt;">Kini dan selamanya</span><br />
<span lang="SV" style="font-size: 10pt;"> <i>ia akan selalu dihati, karena ia...sesuatu banget!!! </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<i><span lang="SV" style="font-size: 10pt;"></span></i></div>
</div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-41065908747851821532011-12-05T22:00:00.001+08:002012-01-05T19:39:33.678+08:00Kembali...Rindu ini melangit lagi!!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.75pt; margin-right: 7.5pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">
Diriwayatkan oleh Jalaludin al-Suyuthi dalam Tafsir al-Durr al-Mantsur, sebuah
dialog antara Nabi besar Muhammad saw sebagai imam dan para sahabatnya sebagai
makmum setelah melaksanakan sholat berjama’ah yang haditsnya telah digubah
menjadi bentuk puisi:</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">
<br />
</span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">
<i>Usai salat kau pandangi kami</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Masih dengan senyum yang sejuk itu</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Cahayamu, ya Rasul Allah, tak mungkin kulupakan</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Ingin kubenamkan setetes diriku dalam samudra dirimu</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Ingin kujatuhkan sebutir debuku dalam sahara tak terhinggamu</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kudengar kau berkata lirih:</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Ayyul khalqi a’jabu ilaikum imanan?</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Siapa mahluk yang imannya paling mempesona?</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Malaikat, Ya Rasul Allah</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Bagaimana malaikat tak beriman, bukankah mereka berada di samping Tuhan?</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Para nabi, Ya Rasul Allah</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Bagaimana nabi tak beriman, bukankah kepada mereka turun wahyu Tuhan?</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kami, para sahabatmu, Ya Rasul Allah</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Bagaimana kalian tidak beriman, bukankah aku ditengah-tengah kalian?</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Telah kalian saksikan apa yang kalian saksikan</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kalau begitu, siapakah mereka Ya Rasul Allah?</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Langit Madinah bening</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Bumi Madinah hening</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kami termangu</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Siapa gerangan mereka yang imannya paling mempesona?</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kutahan napasku, kuhentikan detak jantungku, kudengar sabdamu</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Yang paling menakjubkan imannya</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Mereka yang datang sesudahku beriman padaku,</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Padahal tidak pernah melihatku dan berjumpa denganku</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Yang paling mempesona imannya</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Mereka yang tiba setelah aku tiada yang membenarkanku </i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Tanpa pernah melihatku</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Bukankah kami ini saudaramu juga, Ya Rasul Allah? </i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kalian sahabat-sahabatku</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Saudaraku adalah mereka yang tidak pernah berjumpa denganku</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Mereka beriman pada yang ghaib, mendirikan salat</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Menginfakkan sebagian rezeki yang Kami beriman kepada mereka</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kami terpaku</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Langit madinah bening</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Bumi madinah hening</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kudengar lagi engkau berkata:</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Alangkah bahagianya aku memenuhi mereka</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Suaramu parau, butir-butir air matamu tergenang</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kau rindukan mereka, Ya Rasul Allah</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Kau dambakan pertemuan dengan mereka ya Nabi Allah</i></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
Assalamu’alaika ayyuhan Nabi wa rahmatullahi wa barakatuh</i></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><i>
<br />
<br />
</i></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6OwZhOV6KztcGZmwrqlabvn0Vd930aepfB9OE8VMIVTrq3PMqGCZsD9rXMysww5XhGiAUvOS-siOhsWqlKf3g-T9uMRCqGMnBSRpnAX8AzbVh5Dix2WbSsFgkQpPChKyiUvOGkKrAa8tR/s1600/khkjgjk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6OwZhOV6KztcGZmwrqlabvn0Vd930aepfB9OE8VMIVTrq3PMqGCZsD9rXMysww5XhGiAUvOS-siOhsWqlKf3g-T9uMRCqGMnBSRpnAX8AzbVh5Dix2WbSsFgkQpPChKyiUvOGkKrAa8tR/s200/khkjgjk.jpg" width="80" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dari hadits di atas secara logika kita bisa menilai bahwa apabila kita
beriman pada Nabi Muhammad saw dengan sebenar-benarnya maka insya Allah akan
ada penilaian tersendiri dari Allah, sebuah kelas tersendiri yang membedakan
kita (umat yang ada di dunia ini sesudah Nabi tiada) terhadap sahabat nabi,
nabi-nabi yang sebelumnya, bahkan malaikat sekalipun, sebuah kelas yang spesial
di mata Allah. Subhanallah.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.75pt; margin-right: 7.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.75pt; margin-right: 7.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.75pt; margin-right: 7.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">* sebuah renungan di bawah langit samarinda membawa hujan dari syurga...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.75pt; margin-right: 7.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-19086608049555960682011-11-07T20:10:00.002+08:002011-11-15T19:28:33.605+08:00Kerinduan akan Baitullah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizM_jq2X0IYfqrVICkeXzAayJ1drAULDBml_XKy7gtXQUrT7VKTR3hlADue8breWWmILTAevKlM7j_hVQOz58uq0f_cGLL116KpP3DfPQa2spaPgsW_b97rO-2D_7vV8pl6Di2uiRej5HO/s1600/hajj+tawaf1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizM_jq2X0IYfqrVICkeXzAayJ1drAULDBml_XKy7gtXQUrT7VKTR3hlADue8breWWmILTAevKlM7j_hVQOz58uq0f_cGLL116KpP3DfPQa2spaPgsW_b97rO-2D_7vV8pl6Di2uiRej5HO/s320/hajj+tawaf1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "Centaur","serif"; text-decoration: none;"><br /></span><span style="font-family: "Centaur","serif";"></span></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Centaur","serif";">Siapa yang tidak rindu menghadapkan
wajahnya di Baitullah? Beribadah, bermunajat dan menjadi saksi sejarah
kenabian?</span></i><span style="font-family: "Centaur","serif";"></span></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Centaur","serif";">Di antara mereka para perindu, tidak
sedikit yang hanya membangun impian dan mimpi tersebut di dalam hati mereka.
Secara zahir, makkah sangat jauh dari pelupuk mata, namun tidak dengan hati
mereka yang merindukannya setiap saat, setiap waktu. Dalam setiap munajat
pun selalu terlantun:<b> Hambu-Mu datang menyahut panggilan-Mu, Ya Allah!
Hambu-Mu datang menyahut panggilan-Mu, Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu,
Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Mu. Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu,
sesungguhnya segala pujian, nikmat dan pemerintahan adalah kepunyaan-Mu, tidak
ada sekutu bagi-Mu.</b></span></i><span style="font-family: "Centaur","serif";"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Saya
hadirkan untuk berbagi kisah yang berulang kali saya baca setiap memasuki awal
bulan dzulhijjah. Sebuah kisah dari buku “Warisan Para Awliya” karya Farid
al-Din Attar (semoga Allah merahmati beliau) membawa pada perenungan
mendalam bagi jiwa-jiwa yang merindukan Baitullah. Moga bermanfaat.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Abdullah
bin al-Mubarak* hidup di Mekkah. Pada suatu waktu, setelah menyelesaikan ritual
ibadah haji, dia tertidur dan bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari
langit.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">“Berapa
banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">“600.000,”
jawab malaikat lainnya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">“Berapa
banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?”</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">“Tidak
satupun”</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Percakapan
ini membuat Abdullah gemetar. “Apa?” aku menangis. “Semua orang-orang ini telah
datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan
di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasing yang luas, dan semua
usaha mereka menjadi sia-sia?”</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">“Ada
seorang tukang sepatu di Damaskus yang dipanggil Ali bin Mowaffaq.” Kata
malaikat yang pertama. “Dia tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah
hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni.”</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Ketika
aku mendengar hal ini, aku terbangun dan memutuskan untuk pergi menuju Damaskus
dan mengunjungi orang ini. Jadi aku pergi ke Damaskus dan menemukan tempat
dimana ia tinggal. Aku menyapanya dan ia keluar. “ Siapakah namamu dan
pekerjaan apa yang kau lakukan?” tanyaku. “Aku Ali bin Mowaffaq, penjual
sepatu. Siapakah namamu?”</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Kepadanya
aku mengatakan Abdullah bin al-Mubarak. Ia tiba-tiba menangis dan jatuh
pingsan. Ketika ia sadar, aku memohon agar ia bercerita kepadaku. Dia
mengatakan: “Selama 40 tahun aku telah rindu untuk melakukan perjalanan haji
ini. Aku telah menyisihkan 350 dirham dari hasil berdagang sepatu. Tahun ini
aku memutuskan untuk pergi ke Mekkah, sejak istriku mengandung. Suatu hari
istriku mencium aroma makanan yang sedang dimasak oleh tetangga sebelah, dan
memohon kepadaku agar ia bisa mencicipinya sedikit. Aku pergi menuju tetangga
sebelah, mengetuk pintunya kemudian menjelaskan situasinya. Tetanggaku mendadak
menagis. “Sudah tiga hari ini anakku tidak makan apa-apa,” katanya. “Hari ini
aku melihat keledai mati tergeletak dan memotongnya kemudian memasaknya untuk
mereka. Ini bukan makanan yang halal bagimu.” Hatiku serasa terbakar ketika aku
mendengar ceritanya. Aku mengambil 350 dirhamku dan memberikan kepadanya.
“Belanjakan ini untuk anakmu,” kataku. “Inilah perjalanan hajiku.”</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">“Malaikat
berbicara dengan nyata di dalam mimpiku,” kata Abdullah, “dan Penguasa kerajaan
surga adalah benar dalam keputusanNya.”</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">******</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">*Abu
Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al Marwazi lahir pada tahun 118
H/736 M. Ia adalah seorang ahli Hadits yang terkemuka dan seorang petapa
termasyhur. Ia sangat ahli di dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, antara
lain di dalam bidang gramatika dan kesusastraan. Ia adalah seorang saudagar
kaya yang banyak memberi bantuan kepada orang-orang miskin. Ia meninggal dunia
di kota Hit yang terletak di tepi sungai Euphrat pada tahun 181 H/797 M.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-72291720251376524172011-10-29T15:18:00.000+08:002011-11-03T19:29:10.462+08:00Lukisan Pesona-Nya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQyEEbBIw1OdvNDQrPNPdZj_-iLEMcvfr07FG6vDE_axbTsrgCPtHgsge0BeJjHqluPHNjlqTMzciNUUzecCVib0rft6aOfOpzfpPcLT4pBa63e4F7ZGdhidMXN2pU27aHsc74bsiWvWay/s1600/parke_summer-rain.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQyEEbBIw1OdvNDQrPNPdZj_-iLEMcvfr07FG6vDE_axbTsrgCPtHgsge0BeJjHqluPHNjlqTMzciNUUzecCVib0rft6aOfOpzfpPcLT4pBa63e4F7ZGdhidMXN2pU27aHsc74bsiWvWay/s320/parke_summer-rain.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Disini...<br />
Dijalan ini ku saksikan jutaan tetes air hujan dari langit<br />
Pekat<br />
Sepi<br />
Pandangan di hadapan mata <br />
<br />
Disini...<br />
Dijalan ini ku saksikan jutaan tetes air hujan dari langit<br />
Basah<br />
Dingin<br />
Menembus hingga tulang <br />
<br />
Disini...<br />
Dijalan ini ku saksikan jutaan tetes air hujan dari langit<br />
Terpaku<br />
Membisu <br />
dalam kebekuan jiwa<br />
<br />
Disini...<br />
Dijalan ini ku saksikan jutaan tetes air hujan dari langit<br />
Kelu<br />
Payah<br />
Melukiskan pesona ciptaan-Nya <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-68080465073730693222011-10-24T22:37:00.001+08:002011-10-24T22:45:40.693+08:00Renungan: Menjadi Apapun Dirimu...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /> </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_VhUKsDflrzQphbjxHwdtaHGpfYEmLM6hsdKBG2olQy2EEmYrNPfAsmsujzfVGzrbawuqE6yiMxMMSn7knIxiXyW4gOua2QJOFARVBZyKu-uYfdib2nqHCszwQaVwDX__LUIk3HhcH6la/s1600/pendirian-karang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_VhUKsDflrzQphbjxHwdtaHGpfYEmLM6hsdKBG2olQy2EEmYrNPfAsmsujzfVGzrbawuqE6yiMxMMSn7knIxiXyW4gOua2QJOFARVBZyKu-uYfdib2nqHCszwQaVwDX__LUIk3HhcH6la/s200/pendirian-karang.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Centaur, serif;"><b>Menjadi karang-lah, meski tidak mudah</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan
menahan sengat binar mentari yang garang. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan
kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan
melawan bayu yang keras menghembus dan menerpa dengan dingin yang coba
membekukan. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan
menahan hempas badai yang datang menggerus terus-menerus dan coba melemahkan
keteguhannya. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan
kokohkan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus.</span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan
berdiri tegak berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad, tanpa rasa jemu dan
bosan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiewqyEnGsJcsdh68YYvMxZ45onJ18P47WIY4gXiFvC6Cx6sTbdMCmEovx9-94B8RGzeQiv00G2gcrVKuGMGnmpIUYN8-qnYD8BAazXA_16cPdHPIpQvfw9k6x3E3mDlzF1XBUd6N8aQ7Sj/s1600/natural_tree_1600x1200.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiewqyEnGsJcsdh68YYvMxZ45onJ18P47WIY4gXiFvC6Cx6sTbdMCmEovx9-94B8RGzeQiv00G2gcrVKuGMGnmpIUYN8-qnYD8BAazXA_16cPdHPIpQvfw9k6x3E3mDlzF1XBUd6N8aQ7Sj/s200/natural_tree_1600x1200.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Centaur, serif;"><b>Menjadi pohon-lah yang tinggi menjulang,
meski itu tidak mudah</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan tatap tegar bara mentari
yang terus menyala setiap siangnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan meliuk halangi angin yang
bertiup kasar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan terus menjejak bumi hadapi
gemuruh sang petir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan hujamkan akar yang kuat
untuk menopang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan menahan gempita hujan yang
coba merubuhkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan senantiasa berikan bebuahan
yang manis dan mengenyangkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan berikan tempat bernaung
bagi burung-burung yang singgah di dahannya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan berikan tempat berlindung
dengan rindang daun-daunnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVyYUcZ3h1gxRZwxOk2-f9cbSE8R4-4q0Jcmxz2M1iGEAyB5mtuvdK2dn0M9E38LCnDoiH4g9Tf6-1AlzcYDQPCl5x3cOGZCBZ-p2K2ee7W62XhLxyuuA8_l18LXe6h8atgBT8jYqfP-XU/s1600/ka4eCotvpW.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="110" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVyYUcZ3h1gxRZwxOk2-f9cbSE8R4-4q0Jcmxz2M1iGEAyB5mtuvdK2dn0M9E38LCnDoiH4g9Tf6-1AlzcYDQPCl5x3cOGZCBZ-p2K2ee7W62XhLxyuuA8_l18LXe6h8atgBT8jYqfP-XU/s200/ka4eCotvpW.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Centaur, serif;"><b>Menjadi paus-lah, meski itu tak mudah</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab dengan sedikit kecipaknya, ia akan
menggetarkan ujung samudera. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab besar tubuhnya ‘kan menakutkan
musuh yang coba mengganggu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab sikap diamnya akan membuat tenang
laut dan seisinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTy-61l3QqAzep8d_mde3T1V6yTK_hicoUoCo8toyWWuRQQQmkKMpSdvZotW_DfKNK8rWdDcHakj9fnY0whSfpXCeRWNM1FNUp3BvMPeg82SX5GM8JbvUNZ2rFQ1junBYIU7Oo-af8D4Hx/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTy-61l3QqAzep8d_mde3T1V6yTK_hicoUoCo8toyWWuRQQQmkKMpSdvZotW_DfKNK8rWdDcHakj9fnY0whSfpXCeRWNM1FNUp3BvMPeg82SX5GM8JbvUNZ2rFQ1junBYIU7Oo-af8D4Hx/s200/images.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Centaur, serif;"><b>Menjadi elang-lah, dengan segala
kejantanannya, meski itu juga tidak mudah.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia harus melayang tinggi menembus
birunya langit. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia harus melanglang buana untuk
mengenal medannya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia harus melawan angin yang menerpa
dari segala penjuru. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia harus mengangkasa jauh tanpa
takut jatuh. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia harus kembali ke sarang dengan
makanan di paruhnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia harus menukik tajam mencengkeram
mangsa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia harus menjelajah cakrawala
dengan kepak sayap yang membentang gagah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjANNn4U8Vkve5sQmBUEsM3vddI_96MNWMvpAbjXpc8522gxcYQTj8Kbg0B4eWbAY0SA-ikruzgZb6sFMy2Dbp168bq8YxiQcF6827KcBQ-s0WsSXvS7ssgxB6ODYGz41PdxVf8MH1E2EmY/s1600/melati.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjANNn4U8Vkve5sQmBUEsM3vddI_96MNWMvpAbjXpc8522gxcYQTj8Kbg0B4eWbAY0SA-ikruzgZb6sFMy2Dbp168bq8YxiQcF6827KcBQ-s0WsSXvS7ssgxB6ODYGz41PdxVf8MH1E2EmY/s200/melati.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Centaur, serif;"><b>Menjadi melati-lah, meski tampak tak
bermakna.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia ‘kan tebar harum wewangian tanpa
meminta balasan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia begitu putih, seolah tanpa
cacat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia tak takut hadapi angin dengan
mungil tubuhnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia tak ragu hadapi hujan yang
membuatnya basah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia tak pernah iri melihat mawar
yang merekah segar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia tak pernah malu pada bunga
matahari yang menjulang tinggi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia tak pernah rendah diri pada
anggrek yang anggun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia tak pernah dengki pada tulip
yang berwarna-warni. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia tak gentar layu karena pahami
hakikat hidupnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN3TKcXKlSL4HXWXmPKd2QKzWRYhfVeDtThCvtpHxfME75GkFNg2bp5qiR8K4K4mOCPGd8yxo1kxsW1d2WBpDpN2rZcp-7eL9BXrVMAqKP_KJTzRU_qfXslnQ65gTBlKGSITXBKkn4YsXN/s1600/mutiara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN3TKcXKlSL4HXWXmPKd2QKzWRYhfVeDtThCvtpHxfME75GkFNg2bp5qiR8K4K4mOCPGd8yxo1kxsW1d2WBpDpN2rZcp-7eL9BXrVMAqKP_KJTzRU_qfXslnQ65gTBlKGSITXBKkn4YsXN/s200/mutiara.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Centaur, serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><b>Menjadi mutiara-lah, meski itu tidak mudah</b></span></div>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia berada di dasar samudera yang
dalam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia begitu sulit dijangkau oleh
tangan-tangan manusia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia begitu berharga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia begitu indah dipandang mata. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam
di kubangan yang hitam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p><br /></o:p></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpJlHPvwmssvLJs2pWTNc7eMhfzveyC5016ruT6zk50FD4cOsQSwTbdgmxO4D36aEvEqbu8HUHX0lXur2jz2O7HLvkFy0yV5SzHAq1m3o2GbHPZJug1aDVHhubCqtc8k0U2IDnCoR5gQED/s1600/images+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpJlHPvwmssvLJs2pWTNc7eMhfzveyC5016ruT6zk50FD4cOsQSwTbdgmxO4D36aEvEqbu8HUHX0lXur2jz2O7HLvkFy0yV5SzHAq1m3o2GbHPZJug1aDVHhubCqtc8k0U2IDnCoR5gQED/s200/images+%25281%2529.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Centaur, serif;"><b></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><b>Menjadi kupu-kupulah, meski itu tak mudah
pula.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia harus melewati proses-proses
sulit sebelum dirinya saat ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia lalui semedi panjang tanpa rasa
bosan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab ia bersembunyi dan menahan diri
dari segala yang menyenangkan, hingga kemudian tiba saat untuk keluar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Karang akan
hadapi hujan, terik sinar mentari, badai, juga gelombang. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Elang akan
menembus lapis langit, mengangkasa jauh, melayang tinggi dan tak pernah lelah
untuk terus mengembara dengan bentangan sayapnya. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Paus akan
menggetarkan samudera hanya dengan sedikit gerakan. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Pohon akan
hadapi petir, deras hujan, silau matahari, namun selalu berusaha menaungi. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Melati ikhlas
‘tuk selalu menerima keadaannya, meski tak terhitung pula bunga-bunga lain
dengan segala kecantikannya. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kupu-kupu
berusaha bertahan, meski saat-saat diam adalah kejenuhan. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Mutiara tak
memudar kelam, meski pekat lingkungan mengepungnya di kiri-kanan, depan dan
belakang. </span><span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Tapi karang menjadi kokoh dengan segala
ujian. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Elang menjadi tangguh, tak hiraukan lelah
tatkala terbang melintasi bermilyar kilo bentang cakrawala. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Paus menjadi kuat dengan besar tubuhnya
dalam luas samudera. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Pohon tetap menjadi naungan meski ia
hadapi beribu gangguan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Melati menjadi bijak dengan dada yang
lapang, dan justru terlihat indah dengan segala kesederhanaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Mutiara tetap bersinar dimanapun ia
terletak, dimanapun ia berada. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Kupu-kupu hadapi cerah dunia meskipun
lalui perjuangan panjang dalam kesendirian. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Menjadi apapun dirimu…, bersyukurlah
selalu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab kau yang paling tahu siapa dirimu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab kau yakini kekuatanmu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sebab kau sadari kelemahanmu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Jadilah karang yang kokoh, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">elang yang perkasa, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">paus yang besar, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">pohon yang menjulang dengan akar
menghujam, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">melati yang senantiasa mewangi, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">mutiara yang indah, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">kupu-kupu, atau apapun yang kau mau. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Tapi, tetaplah sadari kehambaanmu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">Sadarilah amanah yang kau emban…………<o:p></o:p></span></div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-79681949909781416332011-10-24T22:19:00.001+08:002011-10-26T19:15:04.268+08:00Menyadari Hakikat Keberadaan Kita di Sini!!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><b>Ketika Ia Menyatakan Ingin Keluar</b></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5BgYgq8sYPqbSS7QilLS0du1VrnOq7Gox8I1EsC3WKhTg7QjRSdywzjIPPTvzK500IdV3omNzOOgnqqi37NEYV3eAG-3h1pHzC8B6TMP4esFtALrEpSK2bVVcGoxrwGn7ADIQ4tTTZVKn/s1600/jalan-lurus-jalan-tegak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5BgYgq8sYPqbSS7QilLS0du1VrnOq7Gox8I1EsC3WKhTg7QjRSdywzjIPPTvzK500IdV3omNzOOgnqqi37NEYV3eAG-3h1pHzC8B6TMP4esFtALrEpSK2bVVcGoxrwGn7ADIQ4tTTZVKn/s200/jalan-lurus-jalan-tegak.jpg" width="200" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">Sebuah Dialog Selepas Malam "Akh, dulu ana merasa
semangat saat aktif dalam da'wah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar.
Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat ternyata ikhwah banyak pula yang
aneh-aneh."Begitu keluh kesah seorang mad'u kepada seorang murobbinya di
suatu malam. Sang murobbi hanya terdiam, mencoba terus menggali semua kecamuk
dalam diri mad'unya. "lalu apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan
semua itu ? " sahut sang murobbi setelah sesaat termenung.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">
<br />
<span class="fullpost">" Ana ingin berhenti saja, keluar dari tarbiyah ini.
Ana kecewa dengan prilaku beberapa ikhwah yang justru tidak Islami. Juga dengan
organisasi dakwah yang Ana geluti; kaku dan sering mematikan potensi
anggota-anggotanya. Bila begini terus, Ana mendingan sendiri saja." Jawab
mad'u itu. Sang murobbi termenung kembali. Tidak tampak raut terkejut dari
roman di wajahnya. Sorot matanya tetap terlihat tenang, seakan jawaban itu
memang sudah diketahuinya sejak awal. " Akhi, bila suatu kali antumnaik
sebuah kapal mengarungi lautan luas. Kapal itu ternyata sudah sangat bobrok.
Layarnya banyak berlubang, kayunya banyak yang keropos bahkan kabinnya bau
kotoran manusia. Lalu, apa yang akan antum lakukan untuk tetap sampai pada
tujuan?". Tanya sang murobbi dengan kiasan bermakna dalam. Sang mad'u
terdiam dan berfikir. Tak kuasa hatinya mendapat umpan balik sedemikian tajam
melalui kiasan yang amat tepat. " Apakah antum memilih untuk terjun kelaut
dan berenang sampai tujuan?". Sang murobi mencoba memberi opsi."Bila
antum terjun ke laut, sesaat antum akan merasa senang. Bebas dari bau kotoran
manusia, merasa kesegaran air laut, atau bebas bermain dengan ikan lumba-lumba
. tapi itu hanya sesaat. Berapa kekuatan antum untuk berenang hingga tujuan?.
Bagaimana bila ikan hiu datang. Darimana antum mendapat makan dan minum? Bila
malam datang, bagaimanan antum mengatasi hawa dingin?" serentetan
pertanyaan dihamparkan dihadapan sang mad'u.Tak ayal, sang mad'u menangis
tersedu. Tak kuasa rasa hatinya menahan kegundahan sedemikian.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Kekecewaannya kadung memuncak, namun sang murobbi yang
dihormati justru tidak memberi jalan keluar yang sesuai dengan keinginannya.
"Akhi, apakah antum masih merasa bahwa jalan dakwah adalah jalan yang
paling utama menuju ridho Allah? " Bagaimana bila ternyata mobil yang
antum kendarai dalam menempuh jalan itu ternyata mogok? Antum akan berjalan
kaki meninggalkan mobil itu tergeletak dijalan, atau mencoba memperbaikinya? .
Tanya sang murobbi lagi.Sang mad'u tetap terdiam dalam sesenggukan tangis
perlahannya. Tiba-tiba ia mengangkat tangannya:"Cukup akhi, cukup. Ana
sadar.. maafkan Ana…. ana akan tetap Istiqomah. Ana berdakwah bukan untuk
mendapatkan medali kehormatan. Atau agar setiap kata-kata ana diperhatikan…
" .<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />
<br />
<span class="fullpost">Biarlah yang lain dengan urusan pribadinya masing-masing.
Biarlah ana tetap berjalan dalam dakwah. Dan hanya Allah saja yang akan
membahagiakan ana kelak dengan janji-janji- Nya. Biarlah segala kepedihan yang
ana rasakan menjadi pelebur dosa-dosa ana". Sang mad'u berazzam dihadapan
sang murobbi yang semakin dihormatinya.Sang murobbi tersenyum "Akhi,
jama'ah ini adalah jamaah manusia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />
<span class="fullpost">Mereka adalah kumpulan insan yang punya banyak kelemahan.
Tapi dibalik kelemahan itu, masih amat banyak kebaikan yang mereka miliki.
Mereka adalah pribadi-pribadi yang menyambut seruan Allah untuk berdakwah.
Dengan begitu, mereka sedang berproses menjadi manusia terbaik pilihan
Allah.""Bila ada satu dua kelemahan dan kesalahan mereka, janganlah
hal itu mendominasi perasaan antum. Sebagaimana Allah ta'ala menghapus dosa manusia
dengan amal baik mereka, hapuslah kesalahan mereka dimata antum dengan
kebaikan-kebaikan mereka terhadap dakwah selama ini. Karena di mata Allah,
belum tentu antum lebih baik dari mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />
<span class="fullpost">""Futur, mundur, kecewa atau bahkan berpaling
menjadi lawan bukanlah jalan yang masuk akal. Apabila setiap ketidak-sepakatan
selalu disikapi dengan jalan itu, maka kapankah dakwah ini dapat berjalan
dengan baik?" sambungnya panjang lebar.<i>"</i></span><span style="font-family: Centaur, serif;"><i>Kita bukan sekedar pengamat yang hanya
bisa berkomentar. Atau hanya pandai menuding-nuding sebuah kesalahan. Kalau
hanya itu, orang kafirpun bisa melakukannya. Tapi kita adalah da'i. kita adalah
khalifah. Kitalah yang diserahi amanat oleh Allah untuk membenahi
masalah-masalah di muka bumi. Bukan hanya mengeksposnya, yang bisa jadi justru
semakin memperuncing masalah.</i><b><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />
<span class="fullpost">"Jangan sampai, kita seperti menyiram bensin ke
sebuah bara api. Bara yang tadinya kecil.tak bernilai, bisa menjelma menjadi
nyala api yang yang membakar apa saja. Termasuk kita
sendiri!""Bekerjalah dengan ikhlas. Berilah taushiah dalam kebenaran,
kesabaran dan kasih sayang kepada semua ikhwah yang terlibat dalam organisasi
itu. Karena peringatan selalu berguna bagi orang beriman.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />
<span style="font-family: Centaur, serif;"><i>Bila ada isyu atau gosip
tutuplah telinga antum dan bertaubatlah. Singkirkan segala ghil antum terhadap
saudara antum sendiri</i></span><span class="fullpost"><i>. </i>Dengan itulah,
Bilal yang mantan budak hina menemui kemuliaannya. "Suasana dialog itu
mulai mencair. Semakin lama, pembicaraaan melebar dengan akrabnya. Tak terasa,
kokok ayam jantan memecah suasana. Sang mad'u bergegas mengambil wudhu untuk
berqiyamu lail. Malam itu. Sang mad'u sibuk membangunkan mad'u yang lain dari
asyik tidurnya.Malam itu sang mad'u menyadari kesalahannya. Ia bertekad untuk
tetap berputar bersama jama'ah dalam mengarungi jalan dakwah. Pencerahan diperolehnya.
<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><br /></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><b>Dekap dan Tahanlah Ia Y</b></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><b>ang Hendak Pergi</b></span><br />
<span class="fullpost"><span style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"></span><span class="fullpost"><span style="font-family: Centaur, serif;">Dalam buku “Yang Berjatuhan Di Jalan Dakwah”,
Ustadz Fathi Yakan menjelaskan: </span></span><span style="font-family: Centaur, serif;">Sebagian orang beranggapan bahwa
berguguran di jalan dakwah merupakan fenomena wajar. Anggapan ini jelas tidak
benar. Sebab, dampak yang ditimbulkan tidaklah baik. Berapa banyak orang yang
tidak meninggalkan dakwahnya, kecuali setelah menimbulkan berbagai kerusakan.
Berapa banyak dari mereka yang keluar dari dakwah, lalu berbalik memusuhinya,
atau bersekongkol dengan musuh untuk melawannya. Sedikit sekali orang
berguguran yang meninggalkan dakwah dengan tenang, tanpa membuat kericuhan.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;">“Silahkan akhi….silahkan ukhti….”, jawab seorang ikhwah ketika mendengar sepotong kalimat terlontar dari seorang ikhwah lain “Aku ingin keluar dari jamaah ini!”. Beberapa dari kita mempersilahkankepergian
saudara dari barisan ini dengan sikap biasa-biasa. Sikap yang lahir dari
pemahaman bahwahal ini merupakan sunnah dakwah, bahwa akan selalu lahir
ikhwah-ikhwah baru, mujahid-mujahid baru,bahwa Islam akan tetap terpelihara
sehingga tidakpantas barisan ini merengek-rengek demi menahankepergian seseorang,
bahwa seleksi alamiah berlakuuntuk membersihkan orang-orang yang barangkali memang
kurang pantas mengemban amanah ini. Sikap ini tidak salah, banyak yang
menerapkan dengan apa adanya, maka akhirnya tidak sedikitlah yang benar-benar mundur dari barisan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />Saat kita bersemangat, memiliki level iman yang stabil atau sedikit lebih baik,
kita seolah-olah melihat saudara kita pun seperti kita. Menerapkan standar
stabilitas keimanan kita kepada saudara-saudara kita, atau bahkan adik (ikhwah
baru) kita. Maka, ketika kondisi saudara kita tidak stabil, sedang mengalami
fluktuasi iman, futur, kita pun menganggapnya sebagai kader manja. Kitamelihatnya
dengan perspektif berbeda dengan apa yang dirasakannya atau yang dibutuhkannya. Kita yangstabil memaksa agar ia bisa
survival bertahan digaris keimanan. Sehingga kita tidak merasa terlaluperlu
untuk memberinya nasihat, ataumotivasi-motivasi keimanan. Sementara betapa ia butuh
sentuhan-sentuhan perhatian kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />Kita berpikir bahwa suatu saat, kita akan hidupsendiri tanpa seorang ikhwah
yang menemani di suatudaerah. Sehingga kita mengira bahwa kita harus bersiap-siap untuk hal tersebut. Maka ketika adaseorang yang futur, kita
bersikap seolah-olah tidakpeduli padanya. Dan ketika dia benar-benarmengucapkan,”
selamat tinggal”, kita menyalahkannya atas kelemahannya. Kita menyelamatkan
diri atas kesalahan dari futurnya audara,
dengan hiburan-hiburan bahwa ini adalah sunatuddakwah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />Tidak sedikit kisah-kisah futurnya ikhwah daribarisan ini setelah tarbiyah
bertahun-tahun. Bukan hal yang mengejutkan memang, ulama bahkan ada yangmurtad,
berganti haluan, ustadz pun ada yang terjatuh, saat tergiur dengan indahnya
dunia. Kehilangan seorang yang telah memiliki kepahaman dan mobilitas dakwah
yang tinggi, apakah bisa diganti dengan masuknya 50 orang baru dalam barisan
ini,tanpa kepahaman dan aksi dakwah yang mapan?Lepasnya seorang kader produktif
apakah bisa ditutupi dengan hiburan bahwa 50 baru orang yang baru-baru
mengikuti daurah tahap awal, dengan produktifitas dakwah yang masih nol?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />
Saudaraku, apakah orang yang baru tarbiyah 1 atau 5 tahun telah bisa menyamai
kepribadian Ka’ab bin Malik ra?Nilai keimanan memang tidak bisa diukur dengan
lamanya tarbiyah, namun kita bisa melihatsecara umum bagaimana kondisi
keimanannya dengan parameter usia interaksinya dengan dakwah. Apakahkita akan menyikapi seorang
yang baru setahun liqodengan sikapnya Musa As. kepada Harun As. Saat beliau menarik jenggot saudaranya?Atau kita mencobamengikuti marahnya Abu Bakar
ra. Kepada Umar ra yangmemilih jalur ‘lembut’ dalam menyikapi Musailamah dan
orang-orang yang menolak zakat?Sekeras itukahkita berperilaku terhadap seorang
ikhwah. Dimana senyummu saat pertama bertemu bersama dalam dakwah ini, dimana
pelukmu seperti kepada adik-adikmu yangbaru masuk dalam aksi tarbiyah?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><br />Kunjungilah saudaramu, ketika lama ia tidak menyapamu, smslah ia saat sang adik
tidak pernah muncul-muncul dalam pertemuan keimanan. Datangilah mereka yang
lemah, mereka yang manja, tularkanpetuah-petuah juangmu. Apakah benar sudah
saatnya mereka survival dalam menjaga stablitas keimanananya? Tidak, tidak ya
akhi, cukuplah derai airmata ini, cukuplah kesedihan hilangnya seorang ikhwah
‘berhenti’ sampai disini, dekaplah dantahanlah mereka yang hendak pergi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">Kuntum bunga boleh layu, namun rekahnya bunga-bunga </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">mujahid harus terjaga tetap hadir di sebuah kebun…</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">Dunia ibarat sebuah terminal</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">Hanya tempat persinggahan</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">Bersabarlah hadapi ujian</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">Tak kan lama kan tinggal …</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Centaur, serif;">
<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p> ***</o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Centaur, serif;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;">Dari berbagai sumber<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Centaur, serif;">Renungan bagi diri pribadi setelah
diskusi kecil dengan sang adik beberapa waktu lalu dan dari diskusi dengan
teman sejawat pagi tadi di salah satu pojok rumah sakit membahas fenomena
ikhwah yang futur di jalan dakwah…<span class="fullpost"><o:p></o:p></span></span></i></div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-83093416304773796512011-10-23T18:05:00.001+08:002011-10-23T18:15:46.858+08:00UKHTI, KATAKAN: INILAH JALANKU!!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP3G_Qk6BHjCBF_BbaM35W-TkpQq57qtMueBIcv9v_YWu5a4jsU8QSsUWQtR2tCeBwm_vxCiG8iblagQxeFl-ofISqVM7aGVq65-3GkKst7N0lLdYWYLp-XWfQynz8vlT_ZZzAFwYyj3ko/s1600/anak%252520pemilu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP3G_Qk6BHjCBF_BbaM35W-TkpQq57qtMueBIcv9v_YWu5a4jsU8QSsUWQtR2tCeBwm_vxCiG8iblagQxeFl-ofISqVM7aGVq65-3GkKst7N0lLdYWYLp-XWfQynz8vlT_ZZzAFwYyj3ko/s320/anak%252520pemilu.jpg" width="284" /></a></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">“Nak,
Ummi sekolah dulu ya.”</span></i><span style="font-family: "Centaur","serif";"> Itulah
kata-kata yang tidak asing kami dengarkan ketika seorang ummahat sedang
memberikan pengertian kepada anak mereka sebelum meninggalkan anak-anak mereka
bersama kami, para hadonah<sup> </sup>di sebuah ruangan khusus. </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Mereka bukanlah wanita biasa. Merekalah para
mujahidah sejati, pendamping mujahid dakwah yang secara sadar dan meyakini
dengan sepenuh hati bahwa dakwah ini adalah sebuah kewajiban yang tidak hanya
diperuntukkan untuk sebagian kaum saja (laki-laki) melainkan juga dibebankan
pada diri mereka tanpa meninggalkan kewajiban mereka yang lain, mengurus rumah
tangga serta mendidik anak-anak mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Bagi mereka, rumah tangga bukanlah
halangan untuk tetap eksis dalam aktivitas dakwah. Waktu mereka tidaklah lebih
banyak namun mereka memilih untuk lebih sedikit beristirahat dan kemudian
melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka. Setiap harinya mereka berjibaku dengan
aktivitas mereka seorang istri. Mempersiapkan segala kebutuhan suami dan anak-anak
mereka. Tidak sedikit diantara mereka yang juga bekerja demi membantu menopang
perekonomian rumah tangga mereka. Bukan karena merasa kurang dengan nafkah yang
diberikan suami, karena banyak dari mereka adalah istri yang qonaah dan santun,
mereka cerdas mengolah keuangan rumah tangga baik ketika rezeki melimpah maupun
ketika paceklik melanda rumah tangga mereka. </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Mereka memahami bahwa tugas berat mereka
adalah menghadirkan atmosfer jihad dalam rumah tangga mereka, membentuk
keluarga mujahid. Sebagai istri, mereka senantiasa meniupkan semangat dakwah
itu kepada sang suami. Ikhwan sekaliber Syaikh Hasan Al-Hudhaibi, keistiqomahannya
dalam dakwah tidak lepas dari peran dan keistiqomahan istri yang mendampinginya,
Sayidah Ni’mah Ummu Usamah. Komitmen sang istri terhadap dakwah Ilallah sangatlah
tinggi tanpa pernah meninggalkan kewajibannya dalam menjaga kemuliaan sang
suami. Saat mengantar suami keluar rumah, beliau mengenakan pakaian seindah
mungkin dan berdandan layaknya pengantin baru. Hal yang sama beliau lakukan
saat menyambut kepulangan sang suami.
Kata-kata semangat selalu mengiringi kepergian suami dan beliau selalu
menghadiahkan senyum saat suami tiba dirumah. </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Hingga sampai suatu ketika, saat istri
seorang menteri datang menjenguk dan bermaksud menghibur Ummu Usamah dan
anak-anaknya ketika Syaikh Hasan Al-Hudhaibi dipenjara. Istri menteri tersebut
menjelaskan bahwa suaminya tengah mengusahakan agar suami beliau terhindar dari
perlakuan tidak baik selama dipenjara. Ummu Usamah berkata dengan tegas, “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sungguh, suamiku telah menjual dirinya untuk
Allah dan kami juga menjual diri kami untuk Allah. Bila semua itu terjadi
(hukuman mati dijatuhkan) karena takdir Allah maka tidak ada seorangpun akan melihat
kami, kecuali dalam ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan, sebab kami
serahkan sepenuhnya kepada Allah, kami mengharapkan pahalan_Nya dan kami sangat
berbahagia bila dapat menyusulnya sebagai syuhada…</i>” usai berbicara seperti
itu, Ummu Usamah menengok kepada ketiga putrinya, “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Itu pendapatku, bagaimana pendapat kalian anak-anakku? </i>” Serempak ketika
putrinya menjawab, “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pendapat kami sama
dengan pendapatmu, wahai Ibu.</i>” </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAbQxZojprPGY1sdms3Vx-cG0C8Dhd5MywOb_QZFmDbPeSa0BuI6Tb0QPAg0IB7I_Ao8EbRxT4PwWuuUrj7NcUN6p1lLNyFhwHfHhqDPtYnZvue-KNxbAx4jtPFmZVxnQ6beWunUTE-jST/s1600/FA2MM10.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAbQxZojprPGY1sdms3Vx-cG0C8Dhd5MywOb_QZFmDbPeSa0BuI6Tb0QPAg0IB7I_Ao8EbRxT4PwWuuUrj7NcUN6p1lLNyFhwHfHhqDPtYnZvue-KNxbAx4jtPFmZVxnQ6beWunUTE-jST/s200/FA2MM10.jpg" width="180" /></a><span style="font-family: "Centaur","serif";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Semangat bergelora serupa juga dimiliki seorang
ibu di Palestina. Dengan lantang ia berkata ”<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Mereka mengira kami akan gentar dengan sikap buas mereka kepada
anak-anak kami. Dengarlah kami akan melahirkan lebih banyak mujahid untuk kami
didik menjadi tentara Allah!</i>” Ia
berkata seperti itu setelah melihat anaknya yang masih kecil tertembak mati
oleh tentara Yahudi Laknatullah.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Dalam sebuah agenda siyasih, seorang
Ustadzah memberikan tausiyah, “Ibu-Ibu, kita harus berkontribusi untuk
memenangkan dakwah ini. Kita harus mendorong para suami untuk terlibat dalam
agenda siyasih ini. Jangan sampai kita tenang-tenang saja melihat suami kita hanya
berdiam diri dirumah sedangkan ikhwan lain sedang bergelut dengan kesibukan
dakwah. Jangan sampai baru pukul sepuluh malam, kita sudah sibuk mengotak-atik
HP, mengSMS suami untuk pulang padahal kita tahu kesibukan dakwah diluar sana
sangat banyak. Atau jangan sampai ketika suami pulang rumah, kita memasang
wajah cemberut. Justru seharusnya kita tanyakan “Bi…jam segini koq uda pulang?
Apa masang spanduknya uda selesai?” </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Disinilah letak perbedaan seorang ummahat
dalam sebuah rumah tangga terbina dengan rumah tangga pada umumnya, bahwa
disaat mereka sedang berkutat dengan permasalahan dapur, kontrakan rumah,
pendidikan dan kesehatan anak, serta permasalahan keluarga lainnya, maka seorang
ummahat yang tarbiyah tidak hanya akan mencurahkan perhatian sepenuhnya kepada
permasalahan itu semata melainkan menjadikan permasalahan dakwah juga adalah
bagian dari dirinya. Ia menjadikan semua itu sebagai sarana latihan untuk
menjelang momentum pengorbanan yang sesungguhnya. Diri, suami dan anak-anaknya
dipersembahkannya untuk Allah. Semua ia lakukan karena ia menyakini bahwa janji
Allah adalah pasti bagi orang-orang beriman dan Allah tidak pernah menyalahi
janji. Kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupan keluarga diperoleh didunia
maupun akhirat. Kelak di ujung jalan
panjang ini, Allah akan menghimpun diri dan keluarganya kembali di Jannah-Nya
yang kekal. </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Seperti keyakinan seorang akhwat, Aminah
Quthub atas janji Allah untuk pertemuan dirinya kembali dengan sang suami di
firdaus-Nya. Keyakinan itu tersirat dalam syair yang beliau buat saat kematian
sang suami:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Aku
tidak menunggu kepulangan dan janji-janji senja</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Aku
tidak menunggu kereta akan kembali membawa secercah harapan</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Kau
tinggalkan aku mengarungi hari-hari dalam kebisuan derita</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Kau
lihatkah rinduku untuk surga atau cinta kelangitan</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Kau
lihatkah janji itu untuk Allah</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Sudah
tibakah saat pemenuhannya?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Aku
berlalu bagai perindu</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Sebagai
pemabuk yang cinta mendengarkan panggilan</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Kau
jumpaikah di sana para kekasih</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Apa
warna pertemuan itu?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Dalam
hijaunya surga, dalam firdaus dan gemuruh karunia</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Di
negeri kebenaran kalian berkumpul</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Dalam
damai dan perlindungan</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Jika
memang karena itu, selamat datang kematian berlumur darah</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Akankah
ku menemuimu disana, tinggalkan negeri derita</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Ya,
kan kutemui kau di sana</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Janji
yang diyakini orang-orang yang jujur</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Kita
dapatkan balasan atas hari-hari yang kita lalui</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Dalam
derita dan cobaan</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Kita
kan di jaga dalam kebaikan</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Tanpa
takut akan perpisahan dan kefanaan.</span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">***</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif";">Ukhti,
Katakan: Inilah jalanku!!! </span></b><span style="font-family: "Centaur","serif";">Orientasi
dakwah ini haruslah tertanam pada diri seorang muslimah. Menyadari kita bukanlah orang yang hebat, yang
senantiasa tegar dan teguh dalam permasalahan yang menghampiri, untuk itulah
tarbiyah sangat penting untuk mampu menjaga orientasi ini. Tidak hanya untuk
para ummahat namun juga untuk semua akhwat harus dipersiapkan melalui kegiatan
tarbiyah yang terprogram untuk menjadikan diri mereka sebagai pelaku dakwah,
pelaku pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan tanpa menafikan
peran laki-laki dalam pembinaan keluarga. Sehingga keluarga yang terbentuk
adalah keluarga yang berkhidmat kepada Islam. </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">So Ukhti, sudahkah kita mempersiapkan
diri kita menjadi seperti mereka, para Ummahat tangguh???</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Allahu ‘alam bi showab</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Semoga bermanfaat terutama bagi diri
pribadi dan pembaca</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span style="font-family: "Centaur","serif";">Samarinda, 23 Oktober 2011</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif"; font-size: 11pt;">Ditulis dengan penuh keimanan dan harapan setelah menjalankan
tugas sebagai hadonah ^^</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif"; font-size: 11pt;">*hadonah: akhwat yang bertugas mengasuh anak-anak kader yang
sedang mengikuti acara dakwah </span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Centaur","serif"; font-size: 11pt;">*Ummahat: akhwat yang telah berumah tangga.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-11937866399985579852011-10-14T19:31:00.000+08:002011-10-26T19:19:08.994+08:00Surat Seorang Sahabat Dakwah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6qVCnOWTRkr0VHji1kHAt9VTBku1RdSUftAict07I2s5ov31TAEu9afeWwzNt74ehPMXCikWRs-6QZa9ZwstoHPoKN4Eu914TVPeKWSj1cpoVQIghW8_Rv3XGaym4YJProXGJ4gUPCh0q/s1600/letter-writing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6qVCnOWTRkr0VHji1kHAt9VTBku1RdSUftAict07I2s5ov31TAEu9afeWwzNt74ehPMXCikWRs-6QZa9ZwstoHPoKN4Eu914TVPeKWSj1cpoVQIghW8_Rv3XGaym4YJProXGJ4gUPCh0q/s320/letter-writing.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><i><br /></i></span><br />
<span style="font-size: small;"><i><b>Assalamualaykum wr.wb</b>.</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Kepada saudaraku yang ana cintai karena
Allah. Tak terasa kita telah sampai di ujung perjuangan kita di sini,
departemen yang ana cintai dan bidang yang pertama kali ana masuki ketika ana
berorganisasi. Pertama ana sadar saudaraku bahwa ana bukanlah orang yang
sempurna. Ana sadar ana banyak memiliki kekurangan bahkan sering mengabaikan
tugas yang diamanahkan kepada ana. Karena itu dengan kerendahan diri dan
ketulusan hati yang paling dalam ana mohon maaf atas itu semua.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Saudaraku, ana sadar suatu saat ana akan
merindukan syuro-syuro kita, canda, kekecewaan dan keseriusanmu. Ana akan
sangat menginginkan suasana itu kembali. Karena itu saudaraku, ana berdoa agar
suatu saat kita berjumpa kembali untuk mengenang masa indah perjuangan kita
baik itu ketika kita diberi hidup maupun nanti ketika telah berada di syurganya
Allah (insya Allah).</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Saudaraku, ana begitu mencintai dakwah dan
perjuangan maka doakan ana tetap istiqomah bersamanya dan ana juga berdoa agar kau
istiqomah bersamanya. Ana teringat ketika seorang sahabat berdoa, “Ya Allah,
jadikanlah hamba termasuk orang-orang yang sedikit” dan sahabat yang lain
bertanya “kenapa kau berdoa seperti itu?” Beliau menjawab “sesungguhnya
perjuangan agama ini begitu sulit dan hanya sedikit yang akan mampu bertahan di
dalamnya.” Karena itu hari ini ana berdoa semoga kita termasuk yang sedikit
itu.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Sesungguhnya kebahagiaan terbesar adalah
ketika ana bisa bersamamu, ketika Allah menyatukan hati-hati kita dalam nuansa
ukhuwah dalam persaudaraan Islam. Dan hari ini ana telah menganggapmu saudara
dan ana harap hal yang sama terhadap ana.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Saudaraku, diakhir kepengurusan ini, ana
mohon lihatlah wajah ana sekali lagi. Jangan lupakan ana dan ana mohon
ceritakanlah kepada anak-anak dan keluargamu, tentang perjuangan kita, tentang
arti sebuah persaudaraan yang berlandaskan iman dan taqwa, tentang air mata
yang tertumpah dalam perjuangan.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Saudaraku, terakhir ana ingin menegaskan
kembali bahwa ana mencintaimu karena Allah maka ingatkan ana ketika ana
tergelincir dan doakan ana dalam setiap solatmu. </i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Dan terakhir inilah harapanku untukmu:</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Saudaraku, bersamamu adalah semangat bagiku</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Bersamamu adalah kenangan paling indah
bagiku</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Ana mencintaimu karena Allah maka cintailah
ana karena Allah</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Saudaraku, tawamu adalah bahagiaku dan
dukamu adalah luka bagiku</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Semoga persaudaraan ini kekal dan kita
dipertemukannya dalam syurga</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Semoga perjuangan ini menjadi ruh bagi kita
dan kita tetap istiqomah di jalan-Nya.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Wassalamualaykum wr wb.</i></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR">
<span style="font-size: x-small;"><b>Mengenang detik-detik
terakhir kepengurusan departemen kaderisasi PUSDIMA.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR">
<span style="font-size: x-small;"><b>Teriring doa untuk seluruh sahabat..semoga Allah meneguhkan pijakan kaki-kaki ini di jalan dakwah...</b></span></div>
</div>Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4543403556106192473.post-63009272788692323272011-10-04T17:33:00.001+08:002013-02-21T10:38:54.844+08:00Epilog Rindu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo7RoPwW1bXydeBoc3MU4LJF_y54yTZx8MtOc7JVAs8KQMoNrJztUCvvbGMV4rjdhxxkzTbombmjNWqnzLu4VY_iwrUsRhTQp7iM6nQsCh0rTpKBl5-A_VEJMnjzL1_HhOCAnNFGwRBqpq/s1600/unduhan+%25282%2529" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f4cccc;"></span></span></a></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #674ea7; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-style: italic; line-height: 16px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZH28-b_sO-F0i_9bvcumNPPmefa3IyiDZnAuH_YQwBacOCJ3eHWabHZKvMcjv4rzl3Jd_mgA0Ee1_FOzTI7KR2IMND-LYS_751guEdxwK6GoCOGjA3CefCgRsSVIWJY7YFyUc-ex64LX_/s1600/unduhan" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZH28-b_sO-F0i_9bvcumNPPmefa3IyiDZnAuH_YQwBacOCJ3eHWabHZKvMcjv4rzl3Jd_mgA0Ee1_FOzTI7KR2IMND-LYS_751guEdxwK6GoCOGjA3CefCgRsSVIWJY7YFyUc-ex64LX_/s320/unduhan" width="312" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Maha Suci Engkau ya Robb yg telah menjanjikan pertemuan dengan diri-NYA pada hari yg ditentukan kelak!!!</span></b></span></span></i></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;">
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Para pecinta Berbondong-bondong mempersiapkan diri untuk pertemuan itu.</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Selayaknya keinginan berjumpa dengan Seorang kekasih yg amat dirindukan,</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">mereka sangat tidak sabar menanti hari itu.</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Hati mereka penuh dengan kerinduan yg menggebu.</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Hari-hari yang mereka lalui tidak lebih hanya bagian dari persiapan menuju perjumpaan dengan kekasih abadi mereka,Allah Swt.</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Keinginannya untuk memberikan cinta pun kian tak terbendung,</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">sampai-sampai tubuh mereka lelah mengikutinya.</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">'Bila keinginan itu besar maka tubuh itupun payah dalam meraihnya' begitu ungkapan seorang penyair.</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Begitulah semua berjalan sampai pertemuan yang dijanjikan telah datang.</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Lunaslah hutang rindunya pada Sang Kekasih,justru rasa malu terus bertambah.</span></b></span></span></i></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 16px;"><br /></span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Kekasih yang dicintai justru lebih cinta dan lebih rindu daripada kecintaan dan kerinduannya...</span></b></span></span></i></span></div>
</span></div>
Nur Anisah Idris Shalehhttp://www.blogger.com/profile/00407390406871492389noreply@blogger.com0