“Ukhti, berikan nasihat
padaku tentang wanita.” Pinta
sahabat pertama.
“Sesungguhnya yang
berbicara tidak lebih baik pengetahuannya dari yang mendengarkan.” Sahabat kedua menanggapi sambil
mengeluarkan Al-Quran dari tas miliknya. Ia kembali melanjutkan “Alquran menjelaskan setidaknya ada empat
tipe wanita.”
Pertama, tipe wanita dengan
kepribadian kuat. Tipe ini diwakili oleh Siti Asiyah, istri Fir'aun. Walaupun
berada dalam "cengkeraman" Fir'aun, ia tetap teguh menjaga akidah dan
harga dirinya sebagai seorang Muslimah. Allah SWT mengabadikan doanya dalam
Alquran, ''Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam
syurga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkan aku
dari kaum yang zalim (QS. At-Tahrim: 11).
Kedua, tipe wanita yang berusaha menjaga kesucian dirinya. Tipe kedua ini diwakili oleh Siti Maryam. Dalam Surat Maryam ayat 20 disebutkan bahwa Maryam adalah seorang wanita suci yang tidak pernah disentuh seorang lelaki pun. Karena keutamaan inilah, Allah SWT berkenan mengabadikan namanya menjadi nama salah satu surat dalam Alquran dan menjadikannya ibu dari seorang nabi yang agung.
Ketiga, tipe wanita penghasut, penebar fitnah, penggemar gosip, dan sangat buruk hatinya. Ia adalah Hindun, istrinya Abu Lahab. Alquran menjuluki wanita ini sebagai "pembawa kayu bakar" atau wanita penyebar fitnah dan permusuhan. Allah SWT berfirman, ''Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa dan demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar yang di lehernya ada tali dari sabut.'' (QS. Al-Lahab: 1-5). Dalam sejarah diceritakan bagaimana "kehebatan" Hindun dalam menyebarkan gosip dan fitnah tentang Rasulullah SAW. Hindun pun dikenal sebagai partner terbaik Abu Lahab untuk menghambat dakwah Islam.
Keempat, tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan oleh Siti Zulaikha. Petualangan Zulaikha dalam menggoda Yusuf, dijelaskan dalam Alquran Surat Yusuf ayat 23, ''Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya, menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu seraya berkata, "Marilah ke sini," Walaupun para tokoh yang dikisahkan dalam Alquran tersebut hidup ribuan tahun yang lalu, tapi karakteristik dan sifatnya tetap abadi hingga sekarang.” Urai sahabat kedua panjang lebar.
Setelah
mendengar penjelasan sahabatnya, maka sahabat pertama memberikan komentar. “Ada tipe wanita pejuang yang kokoh
keimanannya. Ada tipe wanita yang tegar dalam menjaga kesucian dirinya. Ada
tipe wanita penghasut, dan ada pula tipe wanita penggoda. Tinggal keputusan
kita mau memilih yang mana. Memilih yang pertama dan kedua, maka kemuliaan yang
akan kita dapatkan. Sedangkan kalau memilih tipe ketiga dan keempat, enak
memang karena nafsu terpenuhi, tapi lambat laun kehinaan dunia dan akhirat akan
kita dapatkan. Bukan begitu ukhti?”
“Tepat sekali” Jawab sahabat kedua.
0 komentar:
Posting Komentar