KEBIASAAN MELAHIRKAN KARAKTER…


Saudariku,
Kita mengenal orang lain dengan apa-apa yang mereka lakukan. Dengan Apa yang menjadi kebiasaannya, atau yang telah menjadi karakternya. Atau apa yang sering dia lakukan Seperti halnya kita mengenal orang cengeng, karena dia senang sekali mengungkapkan perasaannya dengan menangis. Kita mengenal orang pemarah karena sering mengungkapkan rasa kekesalannya dengan kemarahan dan lain sebagainya. Dan seharusnya kita juga menyadari, bahwa kita juga dikenal orang karena kebiasaan kita. Karena apa-apa yang kita lakukan. Dan itu seharusnya sudah cukup mampu untuk membuat kita waspada dengan apa yang kita kerjakan.
Ketika kita menyebut Abu Bakar ash siddiq, apa yang kita kenang dari beliau?Kejujurannya, ketsiqahannya kepada Rasullullah, Tadhiyahnya. Kita kenal Ali bin Abi Thalib dengan keberaniannya, dengan ilmunya, dengan kegemarannya puasa di hari yang terik dalam jihad fi sabillillah. Ustman dengan kedermawanannya, sifat pemalunya, Umar bin Kattab dengan keadilannya dan kita pun mengenal sahabat yang lain dengan ahsanu amalanya masing-masing. Pertanyaannya…dengan apa kita akan dikenal oleh orang lain ? Tidak usahlah terlalu muluk dalam lingkup sampai bisa menoreh sejarah dan nama yang selalu dikenang sepanjang masa seperti para pahlawan besar. Tapi bagi sesuatu yang sangat dekat dan sangat esensial bagi hidup kita. Sesuatu yang sangat asasi.

Saudariku,
Kita mengetahui bahwa surga terdiri dari banyak pintu. Dan pintu-pintu itu tidak bisa kita masuki kecuali kita mempunyai passwordnya. Tanpa itu kita tidak akan diijinkan masuk kedalamnya. Kedalam surga yang penuh kenikmatan yang belum pernah disaksikan manusia itu. Kita kenal pintu puasa, dan hanya orang-orang yang ahli syaum saja yang diijinkan masuk surga melalui pintu ini. Kalau antum bukan ahlinya, jangan berharap bisa masuk lewat pintu ini. Penjaganya tidak bisa kita ajak nego. Kita juga kenal pintu-pintu yang lainnya, pintu zakat, sodaqah, pintu jihad, dan pintu yang lainnya. Nah.. sekarang, ingin dengan pintu yang mana kita masuk ke sana ? Ketika kita memilih salah satunya, berarti kita harus mempunyai passwordnya. Menjadi ahlinya !
Kita tidak seberuntung Abu Bakar yang dia dikabarkan oleh Rosullullah diijinkan masuk ke Surga lewat pintu manapun. Karena pada kenyataannya, Abu Bakarlah pemilik hampir semua password pintu-pintu itu. Satu-satunya cara adalah…kita harus mulai menetapkan password apa yang ingin kita miliki. Dan menjadikan itu sebagai ahsanu amala kita sehingga ketika berdiri di pintu yang kita maksudkan, pintu itu membuka untuk kita karena dia bisa mengenali password kita. Kita kejar ahsanu amala kita mulai sekarang. Ketika kita menginginkan Qiyamul Lail sebagai ahsanu amal kita, jadikan QL sebagai kebiasaan kita. Jadikan dia sebagaikarakter kita. Qiyamul Lail adalah energi hidup kita. Dari kebiasaan itu, nantinya kita akan memetiknya sebagai karakter.

Saudariku,
Ada kalanya memang penanaman karakter melalui pembiasaan ini membutuhkan pemaksaan. Kalau diri kita masih ada kelemahan untuk mengejar amalan kita, paksa diri kita ke sana. Kadang memang untuk menjadi baik harus di paksa. Dengannya, kita berharap ia akan menjadi ahsanu amala kita. Perlu diingat, ahsanu amala setiap orang bisa jadi berlainan. Sama beragamnya dengan potensi manusia yang  dititipkan oleh Allah kepada kita. Tugas kita adalah menggalinya dan menjadikan itu sebagai icon diri kita di depan Allah. Adalah saat terindah ketika kita diijinkan oleh Allah..menghampiri pintu surga yang kita maksud, dia bisa mengenali password kita. Jangan sampai kita sudah berjalan dari satu pintu ke pintu surga yang lainya tak satupun pintu itu yang mengenali kita karena memang tak ada satupun password yang kita punya. Dan akhirnya hanya tinggal satu pintu saja yang menganga yang menanti kita dan kita dia sangat mengenali password kita…yaitu pintu neraka jahanam…karena passwordnya telah kita pegang…yaitu ahli maksiat. Naudzbillah min dzalik !
Wallahu’allam bishowab !

Nb: untuk diri ini….jangan pernah bosan untuk memaksa diri untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari..…
untuk saudariku semua…pilih salah satu pintu dan pegang passwordnya… !!

3 komentar:

avicenna16@fkunmul mengatakan...

Jazikillah ats note nya...\

menjadi lebih bersemngat....*_*

Nur Anisah Idris Shaleh mengatakan...

@ Avicenna: insya allah saling menasehati melalui dakwah tulisan. mhasiswa unmul angktn berapa?

avicenna16@fkunmul mengatakan...

@ nur Anisah: 2003

Posting Komentar