Ya…demikianlah
cinta. Banyak yang bilang ia datang secara misterius. Kita tidak tahu kapan
awalnya, tapi tiba-tiba saja kita sudah terlanjur cinta…Benarkah cinta
se-misterius itu??
Pernah
seorang wanita mendatangi sekumpulan akhawat sedang berkumpul di koridor
kampus dan bertanya, “Apakah kalian tidak pernah merasakan jatuh cinta?
Merasakan simpati terhadap lawan jenis dan merasakan patah hati?? Gimana kalian
bisa setenang ini seperti tiada beban??” Pertanyaaan yang membuat
para akhawat tersebut terdiam sejenak dan memikirkan jawaban sebijaksana
mungkin. Salah seorang akhawat menjawab, “ kami sama dengan wanita pada
umumnya, yang fitrohnya memiliki rasa cinta dan cenderung didominasi perasaan.
Tiap hari, tiap detik hati kami dipenuhi cinta. Cinta pada Allah, Rasul,orang
tua dan orang-orang sekitar kami. Namun terhadap lawan jenis, kami menjaga hati
hingga kelak tiba waktu kami bisa mencintai seorang lelaki yang berhak untuk
kami. Pernah jatuh cinta atau kagum? Tentu saja! Namun kami segera mengatur
hati dan menundukkan pandangan kami. Meminta kekuatan pada Allah agar bisa
mengendalikan diri agar hati kami tidak ditaklukkan oleh nafsu.Semua akan mudah
dijalani, jika kita benar-benar memahami makna syahadah kita selama ini. Allah
sebagai ilah, Yang Maha Mengetahui, tidak akan pernah salah menuliskan segala
sesuatu termasuk dalam hal jodoh”
“Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa yang diingini, yaitu,
wanita2,anak2, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan
disisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (Ali Imran;14)
Cinta
merupakan karunia yang diberikan oleh Allah SWT tuk semua makhluk. Ia ada
dimana-mana. Seseorang bisa dimuliakan dengan Cinta namun bisa dihinakan
serendah-rendahnya juga karena cinta. Para pelakunya tidak hanya pasangan
manusia yang terbiasa pakai you can see dan jeans ketat. Bukan pula mereka yang
belum kenal Islam. Namun, ditengah mereka, terselip manusia yang berbusana
muslimah dan pada aktivis da’wah. Tidaklah mengherankan jika ada yang dulunya
aktif da’wah, sekarang aktif pacaran. Demikian sebaliknya. Kalo sudah seperti
ini, gemes sekali melihatnya. Ingin segera saja mengingatkan dengan keras,
‘Ukhti, Akhi, apa-apaan antum seperti ini!!! Astagfirullah…
Allah
swt telah memberikan rambu yang jelas terkait pergaulan terhadap lawan jenis.
Namun, MANUSIA SELALU MENGEMAS DAN MEREKAYASA agar terlihat seolah tidak melakukan
zina atau mendekati zina (read; Pacaran). Mulai dari Sms da’wah, belajar
bersama, diskusi, berkoordinasi sampai rapat. Dan pada akhirnya memiliki
hubungan “rapat” beneran.
“
Assalamu’alaykum..dengan ukhty……?”.
“wa’alaykumussalam,
ya saya sendiri. Ada apa akh?ada yang bisa dibantu?”
“Soal
hasil rapat kemarin, ada beberapa hal yang mesti dibicarakan lagi. Bisa
kordinasi ukhty?”
“oh
ya?”
“iya,
jadi begini, blabalabla….”
“ya,
ya blablabla….
“anty
sendiri apa kabar?
“alhamdulilah,
baik…klo antum?”
“
Alhamdulilah baik juga. Uda dengar berita ini, uda baca itu, udah
ini.blabalabla…”
‘oh
iya..blablabla….”
“wah,
ternyata senang sekali diskusi dengan anty..blablabla…”
“saya
juga, blablablablablablablablablablablablablablablablablablabla….” (Huf..ampe keriting nulis SMS nya -_-!)
Demikianlah
dahsyatnya cinta! “Bila cinta itu telah datang… adakah seorang yang bisa
sembunyi dari pesona yang dibawanya…” Begitulah syair seorang pujangga.
Jika
sudah terserang virus cinta ini ke hati, bersiaplah untuk menginstall hati dari
virus tersebut!!!
PILIH
SALAH SATU! NIKAH ATAU BANYAK PUASA.
Pesan
Rasulullah saw: “wahai generasi muda, barang siapa diatanra kalian telah
mampu, maka menikahlah! Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan
pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa diantara kalian
belum mampu, maka hendaklah berpuasa, kerena puasa dapat menjadi penghalang
untuk melawan gejolak nafsu.” (HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah dan
Tirmidzi)
YAKINLAH
ALLAH TELAH MENETAPKAN JODOH TUK KITA
Ingatlah,
“ wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan wanita yang baik
adalah untuk laki-laki yang baik…(QS. AN-NUUR; 26).
Kalau
mau dapat jodoh yang terbaik, dari sekarang kita harus memperbaiki diri
terlebih dulu.
BERDOA
KEPADA ALLAH
Terakhir,
perbanyaklah berdoa terutama saat puasa, “ Ya Allah, aku berlindung dari
ilmu yang tak berguna, dari hati yang tidak pernah tenang, dari doa yang tidak
pernah didengar dan dari nafsu yang tak pernah kenyang” (HR. An-Nasa’i)
Insya
Allah, Dia tahu yang terbaik dalam menjawab doamu…
Allahu’alam
bi showab
Samarinda,
2010
Referensi:
berbagai sumber dan fenomena di sekitar
0 komentar:
Posting Komentar