Penghujung
malam...
Saat
mata semua terlelap, tidak demikian dengan Auriya.
Radang
tenggorakannya beberapa hari ini membuat gadis itu sulit sekali memejamkan
mata.
"Mau
ngapain ya?" ah, rasanya pingin menulis sesuatu." Gumamnya dalam
hati.
Bismillahirrahmanirrahim...
apa kabar diriku hari ini? hati? iman? semoga semuanya
tetap terjaga dalam ketaatan dan penuh kesyukuran (meski nikmat sehat sedikit
berkurang...tetap harus bersyukur ^__^)
''Sesungguhnya
perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air hujan yang Kami turunkan
dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi,
di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi
itu telah sempurna keindahannya, dan memakai pula perhiasannya, dan
pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah
kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan ia laksana
tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin.
Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada orang-orang yang
berpikir.'' (QS 10: 24).
Kehidupan
dunia ini hanyalah suatu permainan atau senda gurau. Sedangkan akhirat adalah
kehidupan yang sesungguhnya, lebih baik dan kekal (QS 6: 32).
Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedangkan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka,apakah kamu tidak memahaminya? Maka, apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi, kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?'' (QS 28:60)
Kita
mungkin pernah merasakan betapa tidak berartinya hidup ini, jenuh dan
membosankan. Hari-hari yang kita lalui hampa tiada arti. Kegagalan kita temui
disana-sini. Cobaan dan rintangan kita hadapi tiada henti. Beban hidup terasa
berat menghimpit. Bagi mereka yang tidak punya iman, mengakhiri hidup yang indah
ini seringkali menjadi pilihan.
Sungguh hidup ini hanya sekali, terlalu indah untuk kita
buat sia-sia, karena memang Allah menciptakan makhluknya tidak untuk sia-sia. Betapa bahagianya hidup ini bila kita jalani dengan penuh semangat dan
optimisme yang tinggi. Betapa indahnya hidup ini bila hari- hari kita jalani dengan senyum kebahagiaan dan sikap positif
memandang masa depan. Betapa sejuknya bila kita sabar menghadapi setiap
permasalahan, kemudian kita berusaha memecahkannya dan mengambil ibroh dari
setiap kejadian.
5 komentar:
Auriya ini mba anisah yaa...??
wa man yattaqilaha yaj'al lahu makhraja..
barangsiapa bertakwa pd Allah,akan dimudahkan baginya jalan keluar..
ana sambung ayatnya ya...
wa marrdzukhu min khoitsu la yahtasib,wa mayyattawakkal 'alallohi fahuwa hasbuhu.innallaha ba li'qu amrihi.qodja'alalljohu likulli syai in qodra...
shodaqollohu adzim ^__^
"dan memberinya rezki dari arah yang tak disangka2. dan barangsiapa yang bertawakkal pada Allah niscaya Allah akan cukupkan keperluannya. sesungguhnya Allah melaksakan urusan yang dikehendaki-nya. sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap sesuatu"
maha benar Allah dengan sgala firman-Nya.
salam ukhuwah khoimeini!!!
*auriya= nama seorang gadis perindu syurga...
yang sedang sakit tenggorakannya he..
bukan khoimeini..tapi khomeini..
salam ukhuwah juga...
moga cepet sembuh aj sakit tenggorokanny...istiraht n minum obt
dtunggu sambungan ceritany
Posting Komentar